Dalam pameran itu ada 58 karya yang dipamerkan. Berlokasi di Kebun Tanasa, Kelurahan Karangkebagusan, Jepara, pameran itu bisa dinikmati secara gratis oleh pengunjung.

Salah satu perupa Jepara Zain mengatakan, pameran tersebut dilaksanakan selama 10 hari. Mulai awal November hingga kemarin. ”Sebagian besar berbahan sampah plastik,” katanya.

Zain melanjutkan, sebagaimana tema utama dari pameran tersebut para perupa menghadirkan beragam karya yang menarik. Tak hanya indah dipandang, tetapi juga memiliki muatan pesan yang positif.

Beberapa karya dalam pameran itu di antaranya bola besar bergambar peta Indonesia, patung-patung orang dalam berbagai pose hingga cermin dan karya menarik lainnya.

Karya-karya itu memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca. Terbukti meski dipamerkan selama 10 hari di ruang terbuka semua karya masih tertata rapi sampai akhir pameran.

Melalui pameran ini, Zain berharap, bisa muncul kesadaran untuk lebih peduli lingkungan khususnya pengelolaan sampah plastik. ”Kami harus kreatif. Salah satu caranya dengan mendaur ulang sampah,” jelasnya.

Selain pameran, sebagai rangkaian kegiatan pameran tersebut juga dilakukan workshop Desa Mandiri Sampah, bersih-bersih sampah sampai musik dan sarasehan.