UNTUK mencapai tujuan pembelajaran, guru dan siswa harus memiliki hubungan yang baik, dan guru harus mendukung pencapaian siswa secara penuh. Disini guru bisa membuat bagaimana pembelajaran bisa menarik dan menyenangkan, sehingga membuat siswa menjadi bersemangat sehingga dapat menerima ilmu yang disampaikan oleh guru. Serta motivasi guru disini sangat penting untuk menambah semangat siswa dalam belajar.
Salah satu yang membuat semangat siswa adalah berupa reward atau penghargaan atas prestasi yang telah dicapai. Reward atau penghargaan yang diberikan ini dapat menambah rasa percaya diri dan bahkan dapat menjadi kebanggaan bagi mereka. Reward disini bisa juga disebut sebagai hadiah atas keberhasilan siswa, selain mendapatkan nilai yang diperolehnya.
Ngalim Purwanto (2002: 183) menyatakan bahwa maksud dari ganjaran tersebut yaitu alat untuk mendidik siswa agar merasa senang karena apa yang dilakukan mendapatkan penghargaan. Soedomo Hadi (2005: 89) juga mengartikan ganjaran sebagai isyarat, kata-kata, perbuatan, atau barang-barang yang diberikan kepada anak didik setelah mereka berhasil melakukan kegiatan positif dan istimewa. Berdasarkan dua pendapat diatas, bisa didimpulkan bahwa reward merupakan alat pendidik berupa penghargaan atau hal-hal yang menyenangkan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi untuk meningkatkan semangat belajar dan melakukan hal-hal yang lebih baik lagi
Bentuk reward atau hadiah yang paling sering diberikan kepada siswa berprestasi yaitu
Pertama yaitu reward berupa pujian secara langsung disampaikan lewat kata- kata yang membuat siswa merasa puas dan senang, misalnya “Anak pintar”, “Wah, kamu hebat” dengan demikian anak merasa percaya dirinya kuat dan bangga akan hasil prestasi yang dia peroleh.
kedua bisa berupa peringkat huruf atau angka, atau bisa juga menggunakan simbol – simbol lain seperti bintang, bunga atau tanda centang. Hal ini diberikan atas dasar prestasi yang di dapat dan kemampuan siswa di dalam kelas.
Ketiga reward ini bisa juga berupa gerakan anggota tubuh, misalnya memberikan tepuk tangan atas hasil yang dia dapat, bisa juga mengajak siswa yang didalam kelas untuk memberikan tepuk tangan untuk siswa yang bisa menjawab pertanyaan atau menyampaikan pendapatnya.
Keempat reward atau penghargaan yang diberikan ini bisa juga dengan menunjukkan ibu jari sebagai penghargaan yang dia peroleh. Tidak hanya menggunakan ibu jari saja tetapi bisa juga ditambah dengan mengucapkan “kamu hebat”, “kamu anak pintar”
Kelima yaitu reward atau penghargaan diberikan bisa berupa benda yang berguna untuk sekolah misalnya peralatan sekolah, bisa bolpoint, pensil, penggaris, penghapus dan lain sebagainya yang berkaitan dengan alat sekolah. Tidak perlu terlalu murah atau terlalu mahal. Hal ini diberikan atas dasar prestasi yang telah dicapainya.
Keenam reward atau penghargaan ini sangat sederhana namun sangat berkesan bagi siswa yang berprestasi, yaitu ucapan selamat, ucapan selamat ini tidak hanya disampaikan oleh guru tetapi bisa juga disampaikan oleh teman temannya yang lain untuk menambah semangat dan rasa percaya diri siswa.
Itulah beberapa reward atau penghargaan sederhana yang bisa dilakukan didalam kelas yang tujuannya untuk menambah semangat siswa, meningkatkan prestasi, menambah rasa percaya diri siswa dan membuat mereka senang atas perbuatan atau pekerjaan yang telah dilakukan. Selain itu reward juga untuk meningkatkan kompetensi di setiap diri siswa dan menciptakan hubungan yang baik antara guru dan siswa. Tujuan pemberian reward ini akan tercapai dan efektif jika pemberian reward dilakukan dengan prinsip yang tepat. (*)