28.3 C
Kudus
Friday, June 9, 2023

Geger! Dua Bocah Tewas Tenggelam di Kolam dekat Makam KH Ahmad Mutamakin Kajen Pati, Begini Kronologinya

PATI – Dua bocah berusia 9 tahun ditemukan meninggal dunia di kolam dekat makam KH Ahmad Mutamakin, Desa Kajen Kamis (30/3) siang. Bocah itu meninggal akibat tenggelam saat bermain di kolam tersebut.

Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 13.00, dalam sebuah rekaman CCTV terlihat dua bocah tersebut sedang bermain di kolam yang terletak di samping balai desa itu.

Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto mengungkapkan, dua bocah yang tenggelam itu adalah berumur 9, alamat Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso. Sedangkan satunya lagi merupakan orang Kajen Kecamatan Margoyoso yang juga berumur 9 tahun. “Keduanya berumur 9 tahun, berstatus pelajar,” kata Kapolsek.


Suryanto warga Desa Jepat Lor yang mengangkat jenazah korban mengatakan, bocah tengelam itu ditemukan sekitar pukul 13.00. Saat menemukan bocah tersebut perutnya sudah kemasukan air dan sudah kaku.

“Tadi dikasih tau anak-anak jika ada bocah yang tengelam di kolam. Kemudian saya memastikan kebenaran tersebut. Setelah saya lihat benar ada anak yang tengelam lalu saya ambil, karena sudah mengapung,” papar Suryanto, yang bekerja sebagai buruh bangunan yang baru istirahat bekerja di lokasi dekat kolam pesarean.

Baca Juga :  Aniaya Istri hingga Tewas, Suami asal Margoyoso Pati Ini Terancam 15 Tahun Penjara

Lebih lanjut, setelah mengangkat jenazah, Suryanto bersama temannya memastikan adanya korban lain yang tengelam lagi. Kecurigaan itu, muncul setelah kawannya menemukan dua pakaian yang tergeletak diatas kolam. Kemudian, dirinya mengecek kembali sekitar tempat anak yang pertama ditemukan.

“Setelah saya cari mengunakan kaki, ada anak yang tengelam di dasar kolam lalu saya angkat korban yang kedua. Kondisinya sudah tidak bisa diselamatkan karena sudah membiru bibirnya dan kaku,” imbuhnya.

Untuk mengevakuasi korban tenggelam itu, warga bersama sejumlah relawan sampai menguras air dengan cara menyedot dengan mesin pompa untuk memudahkan evakuasi. Sebelumnya dikabarkan ada empat anak yang tenggelam namun setelah air di kolam disedot tidak ditemukan. Berdasarkan rekaman CCTV juga terlihat hanya ada dua bocah yang tenggelam. (aua)






Reporter: Achmad Ulil Albab

PATI – Dua bocah berusia 9 tahun ditemukan meninggal dunia di kolam dekat makam KH Ahmad Mutamakin, Desa Kajen Kamis (30/3) siang. Bocah itu meninggal akibat tenggelam saat bermain di kolam tersebut.

Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 13.00, dalam sebuah rekaman CCTV terlihat dua bocah tersebut sedang bermain di kolam yang terletak di samping balai desa itu.

Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto mengungkapkan, dua bocah yang tenggelam itu adalah berumur 9, alamat Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso. Sedangkan satunya lagi merupakan orang Kajen Kecamatan Margoyoso yang juga berumur 9 tahun. “Keduanya berumur 9 tahun, berstatus pelajar,” kata Kapolsek.

Suryanto warga Desa Jepat Lor yang mengangkat jenazah korban mengatakan, bocah tengelam itu ditemukan sekitar pukul 13.00. Saat menemukan bocah tersebut perutnya sudah kemasukan air dan sudah kaku.

“Tadi dikasih tau anak-anak jika ada bocah yang tengelam di kolam. Kemudian saya memastikan kebenaran tersebut. Setelah saya lihat benar ada anak yang tengelam lalu saya ambil, karena sudah mengapung,” papar Suryanto, yang bekerja sebagai buruh bangunan yang baru istirahat bekerja di lokasi dekat kolam pesarean.

Baca Juga :  Diterjang Angin Kencang, Warung dan Rumah di Gulangpongge Pati Rusak

Lebih lanjut, setelah mengangkat jenazah, Suryanto bersama temannya memastikan adanya korban lain yang tengelam lagi. Kecurigaan itu, muncul setelah kawannya menemukan dua pakaian yang tergeletak diatas kolam. Kemudian, dirinya mengecek kembali sekitar tempat anak yang pertama ditemukan.

“Setelah saya cari mengunakan kaki, ada anak yang tengelam di dasar kolam lalu saya angkat korban yang kedua. Kondisinya sudah tidak bisa diselamatkan karena sudah membiru bibirnya dan kaku,” imbuhnya.

Untuk mengevakuasi korban tenggelam itu, warga bersama sejumlah relawan sampai menguras air dengan cara menyedot dengan mesin pompa untuk memudahkan evakuasi. Sebelumnya dikabarkan ada empat anak yang tenggelam namun setelah air di kolam disedot tidak ditemukan. Berdasarkan rekaman CCTV juga terlihat hanya ada dua bocah yang tenggelam. (aua)






Reporter: Achmad Ulil Albab

Most Read

Artikel Terbaru