PATI – Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Umum Juwana-Tayu, tepatnya di depan SMK BTB, Desa Kebonsawahan, Juwana pada Sabtu (29/1). Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu, menewaskan satu pemotor.
Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan. Yaitu, mobil Grand Max bernomor polisi (nopol) K 8167 BS, mobil Luxio K 1508 TG, dan sepeda motor pengangkut ayam Supra X K 5390 BS.
Mobil Luxio tersebut, terlihat tercebur ke dalam parit. Kemudian dievakuasi dengan mobil derek. Sementara, pengendara sepeda motor bernama Giyarto, 64, warga Desa Ketitang Wetan, Batangan tewas dalam kejadian tersebut.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Ketitang Wetan Ali Muntoha membenarkan. Warganya yang menjadi korban kecelakaan di Juwana meninggal.
”Iya benar. Korban dimakamkan sekira pukul 13.00. Saat ini sudah selesai,” katanya saat dikonfirmasi pukul 14.00 kemarin (29/1).
Soal kronologi kejadian tersebut, sekitar pukul 08.30, mobil Luxio yang dikemudikan SRW, 24, warga Desa Glonggong, Jakenan melaju dari arah utara ke selatan. Dia hendak berbelok ke kanan (arah Barat).
Sementara, mobil Grand Max dan motor Supra X yang melaju dari arah Barat ke Timur berhenti karena lampu lalu-lintas menyala merah.
Sesampainya di tempat kejadian, tepatnya di perempatan depan SMK BTB Juwana, mobil Luxio pada saat belok ke kanan tidak bisa menguasai laju kendaraan hingga oleng ke kanan.
”Karena oleng, mobil Luxio lalu membentur Grand Max yang dikemudikan Sandi, 46 dan motor Supra X yang dikemudikan Giyarto. Setelah terjadi kecelakaan, Giyarto sempat dilarikan ke RS Budi Agung Juwana,” jelas Kasat Lantas Polres Pati AKP Adis Dani Garta saat dihubungi kemarin. (him)
