PATI – Kabupaten Pati membutuhkan pengusaha atau investor yang berani meski kondisi ekonomi sedang dalam impitan pandemi covid-19. Bahkan aktivitas ekonomi khususnya di Bumi Minatani harus tetap tumbuh berkembang.
Perihal motivasi berinvestasi ini disampaikan Wabup Pati Saiful Arifin pada Kamis (23/12) lalu saat meresmikan sebuah resto baru di Juwana. Menurut Safin ini langkah pemulihan ekonomi.
“Kita tidak perlu terlalu takut, yang terpenting adalah dalam setiap kegiatan, protokol kesehatan harus selalu diterapkan,” kata Safin.
Ia menyampaikan Pati membutuhkan orang berani yang berinvestasi di daerahnya sendiri. Wabup yang juga memiliki background pengusaha ini memprediksi ke depan akan banyak pihak yang akan berinvestasi di Pati. Baik pengusaha lokal maupun luar Pati.
“Harapannya, makin banyak yang berinvestasi di Pati kesempatan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan akan lebih terbuka,” imbuh Safin.
Bahkan, kata dia, bila omzet besar dapat membantu pendapatan daerah. Demikian, ia juga mengajak para pengusaha tak risau untuk berinvestasi di Pati.
Turut hadir pula dalam acara tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Camat Juwana dan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pati. (him)
Reporter: Andre Faidhil Falah
PATI – Kabupaten Pati membutuhkan pengusaha atau investor yang berani meski kondisi ekonomi sedang dalam impitan pandemi covid-19. Bahkan aktivitas ekonomi khususnya di Bumi Minatani harus tetap tumbuh berkembang.
Perihal motivasi berinvestasi ini disampaikan Wabup Pati Saiful Arifin pada Kamis (23/12) lalu saat meresmikan sebuah resto baru di Juwana. Menurut Safin ini langkah pemulihan ekonomi.
“Kita tidak perlu terlalu takut, yang terpenting adalah dalam setiap kegiatan, protokol kesehatan harus selalu diterapkan,” kata Safin.
Ia menyampaikan Pati membutuhkan orang berani yang berinvestasi di daerahnya sendiri. Wabup yang juga memiliki background pengusaha ini memprediksi ke depan akan banyak pihak yang akan berinvestasi di Pati. Baik pengusaha lokal maupun luar Pati.
“Harapannya, makin banyak yang berinvestasi di Pati kesempatan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan akan lebih terbuka,” imbuh Safin.
Bahkan, kata dia, bila omzet besar dapat membantu pendapatan daerah. Demikian, ia juga mengajak para pengusaha tak risau untuk berinvestasi di Pati.
Turut hadir pula dalam acara tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Camat Juwana dan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pati. (him)
Reporter: Andre Faidhil Falah