PATI – Pemandangan tak mengenakkan tersaji di gerbang masuk Kabupaten Pati yang berbatasan dengan Kabupaten Kudus. Taman baru yang belum lama ini selesai dibangun kini ditumbuhi rumput liar dan jadi semak-semak. Hal ini karena taman tersebut belum diserahkan kepada dinas terkait.
Untuk diketahui pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang membangun dua taman di perbatasan Kudus dan Rembang, total menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,9 miliar.
Taman ini dihiasai dengan ornamen kelir dengan rangkaian motif batik tulis bakaran, taman ini juga dilengkapi dengan deretan lampu dan tanaman hias. Taman itu dibuat dua sisi, di samping kanan dan kiri jalan, persis di samping gapura masuk Kabupaten Pati. Pantauan Jawa Pos Radar Kudus, di taman yang berbatasan dengan Kabupaten Kudus, tampak tanaman hias tidak terawat.
Banyak tanaman hias yang ditumbuhi rerumputan. Membuat taman ini menjadi semak belukar. Selain bagian tanaman hias, rumput juga tumbuh di sela-sela paving taman tersebut. Sehingga taman ini terkesan kumuh, alih-alih memperindah wajah “halaman muka” Kabupaten Pati.
Saat dikonfirmasi Kabid Cipta Karya DPUPR Kabupaten Pati Arif Wahyudi mengungkapkan, kondisi tidak terawatnya taman perbatasan itu lantaran saat ini belum diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Saat ini proyek tersebut belum diserahkan ke dinas terkait (DLH), karena masih masa pemeliharaan rekanan untuk membenahi bila ada kerusakan bangunan, bukan untuk pembersihan. Jadi perawatan (pembersihan, dll) nanti ikutnya DLH,” jelas Arif.
Lebih lanjut, untuk masa pemeliharaan dari rekanan ini, adalah 6 bulan. Kira-kira diserahkan ke dinas terkait pada bulan Mei tahun 2023 mendatang. (aua/him)
Reporter: Achmad Ulil Albab
PATI – Pemandangan tak mengenakkan tersaji di gerbang masuk Kabupaten Pati yang berbatasan dengan Kabupaten Kudus. Taman baru yang belum lama ini selesai dibangun kini ditumbuhi rumput liar dan jadi semak-semak. Hal ini karena taman tersebut belum diserahkan kepada dinas terkait.
Untuk diketahui pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang membangun dua taman di perbatasan Kudus dan Rembang, total menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,9 miliar.
Taman ini dihiasai dengan ornamen kelir dengan rangkaian motif batik tulis bakaran, taman ini juga dilengkapi dengan deretan lampu dan tanaman hias. Taman itu dibuat dua sisi, di samping kanan dan kiri jalan, persis di samping gapura masuk Kabupaten Pati. Pantauan Jawa Pos Radar Kudus, di taman yang berbatasan dengan Kabupaten Kudus, tampak tanaman hias tidak terawat.
Banyak tanaman hias yang ditumbuhi rerumputan. Membuat taman ini menjadi semak belukar. Selain bagian tanaman hias, rumput juga tumbuh di sela-sela paving taman tersebut. Sehingga taman ini terkesan kumuh, alih-alih memperindah wajah “halaman muka” Kabupaten Pati.
Saat dikonfirmasi Kabid Cipta Karya DPUPR Kabupaten Pati Arif Wahyudi mengungkapkan, kondisi tidak terawatnya taman perbatasan itu lantaran saat ini belum diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Saat ini proyek tersebut belum diserahkan ke dinas terkait (DLH), karena masih masa pemeliharaan rekanan untuk membenahi bila ada kerusakan bangunan, bukan untuk pembersihan. Jadi perawatan (pembersihan, dll) nanti ikutnya DLH,” jelas Arif.
Lebih lanjut, untuk masa pemeliharaan dari rekanan ini, adalah 6 bulan. Kira-kira diserahkan ke dinas terkait pada bulan Mei tahun 2023 mendatang. (aua/him)
Reporter: Achmad Ulil Albab
