PATI – Pejabat di Kabupaten Pati kembali dicatut namanya untuk kasus penipuan. Kali ini nama Bupati Haryanto yang dicatut. Dengan sasaran penipuan lembaga keagamaan. Aksi penipuan melalui pesan WhatsApp (WA).
Pelaku menggunakan modus dengan berpura-pura sebagai Bupati Pati Haryanto yang hendak memberikan sedekah melalui rekening lembaga keagamaan.
Untuk meyakinkan calon korbannya, pelaku mencatut nama dan foto profil dengan gambar Bupati. Dengan menggunakan nomor +62 812-3362-7892.
Bupati Haryanto mengungkapkan, akun abal-abal ini, menginformasikan bahwa telah mentransfer sejumlah uang ke rekening lembaga dengan disertai bukti transfer melalui ATM. “Penipu meminta pengurus lembaga untuk mentransferkan sejumlah uang ke nomor rekening lembaga keagaaman lain, dengan dalih berbagi sedekah,” papar Bupati Haryanto.
Beruntung, lanjut Bupati, pengurus lembaga keagamaan segera menyadari kejanggalan pada foto bukti transfer yang dikirimkan melalui WA pelaku. Rupanya bukti transfer itu palsu dan pihak pengurus segera mengkonfirmasi pada Pemkab Pati.
Haryanto menegaskan, nomor WA yang menggunakan foto dan namanya, adalah palsu. Ia juga memastikan, bahwa hal tersebut adalah penipuan belaka.
“Bukan sekali ini saja. Foto yang dipakai juga asal mengambil dari internet itu,” papar dia.
Lebih lanjut ia mengajak masyarakat agar selalu waspada. Masyarakarat hati-hati agar tidak menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan dirinya.
“Waspadai penipuan. Bila terjadi di lembaga lain, segera konfirmasi ke Pemkab. Jangan asal percaya dengan berbagai modus penipuan seperti mengatasnamakan pejabat publik,” terang Bupati.
Sebelumnya aksi penipuan dengan melalui pesan WA juga pernah mencatut nama Wakil Bupati Saiful Arifin beberapa waktu yang lalu. Penipuan juga menyasar lembaga keagamaan dan takmir masjid. (him)