PATI – Semua tahapan seleksi telah dilalui oleh calon Sekda. Mulai dari uji kompetensi, rekam jejak, tes kesehatan, penulisan makalah, uji gagasan, dan wawancara. Maka bila ada peserta yang dinyatakan tidak lolos, itu memang sudah melewati mekanisme yang ada. Intinya, semua tahapan seleksi sudah sesuai aturan dan ketentuan.
Haryanto pun berani menjamin bahwa semua calon Sekda yang lolos seleksi dijamin tidak ada yang ikut organisasi terlarang.
”Tak hanya yang lolos seleksi saja. Bahkan ASN lain pun saya jamin tak ada yang ikut organisasi terlarang,” tegasnya.
Haryanto justru menekankan pentingnya upaya untuk mengawal kinerja Sekda yang nanti akan terpilih. Menurutnya, daripada sibuk dukung mendukung dengan membangun opini yang belum tentu benar. Akan jauh lebih bermanfaat bila energinya ini nanti dioptimalkan untuk mengawasi kinerja Sekda yang bakal terpilih.
Meski demikian, dia menyadari bahwa teknis pelaksanaan maupun penentuan hasil rekrutmen calon Sekda, bukan ranahnya. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada para kompetitor yang belum berhasil, untuk dapat legowo, serta menyadari bahwa semua ada tahapan dan mekanismenya.
”Selaku PNS harus menjunjung loyalitas, integritas, dan melaksanakan tugas yang saat ini dipercayakan oleh pejabat pembina kepegawaian daerah. Jadi, jangan bikin gaduh suasana,” tegasnya.
Bupati berharap, siapapun yang menjadi Sekda, nantinya dapat mempertahankan kinerja Sekda sebelumnya. Bahkan malah ditingkatkan. ”Serta dapat lebih baik dalam berkoordinasi dengan OPD maupun unsur-unsur lintas sektoral,” harapnya. (adr/ali/ful)