PATI – Polres Pati menyosialisasikan anggaran 2022 di aula mapolres setempat pada Jumat (10/12) lalu. Sosialisasi ini sebagai upaya mewujudkan informasi keterbukaan publik.
Kapolres Pati AKBP Christian Tobing menerangkan, anggaran tahun depan meningkat 9,07 persen atau setara Rp 119.7 miliar. Pos belanja modal juga mengalami peningkatan.
“Kami akan membangun Gedung BPKB prototype senilai Rp 27.5 miliar,” kata Kapolres Christian.
Ia menjelaskan pembangunan gedung itu berlokasi di samping gedung satpas yang juga sudah rampung dibangun. Pihaknya bertekad untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
“Sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi. Supaya masyarakat dalam menerima layanan BPKB semakin nyaman dengan sarana prasarana dan teknologi yang memadai,” jelas dia.
Lebih lanjut dia menerangkan, pembangunan gedung BPKB ini juga sebagai upaya pembangunan zona integritas. Berikutnya, kata dia, pelaksanaan anggaran perlu dilakukan pengawasan agar tak terjadi penyimpangan.
“Kami mohon doa, bimbingan, dan pendampingan, sehingga saat kami gunakan DIPA 2022, lancar dan tidak ada hambatan dalam pelaksanaannya,” imbuhnya.
Acara tersebut dihadiri pihak internal yakni para Kabag, Kasat, Kasi, dan juga sejumlah kapolsek di wilayah hukum polres setempat. Hadir juga pihak eksternal meliputi Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, dan media massa. (him)
PATI – Polres Pati menyosialisasikan anggaran 2022 di aula mapolres setempat pada Jumat (10/12) lalu. Sosialisasi ini sebagai upaya mewujudkan informasi keterbukaan publik.
Kapolres Pati AKBP Christian Tobing menerangkan, anggaran tahun depan meningkat 9,07 persen atau setara Rp 119.7 miliar. Pos belanja modal juga mengalami peningkatan.
“Kami akan membangun Gedung BPKB prototype senilai Rp 27.5 miliar,” kata Kapolres Christian.
Ia menjelaskan pembangunan gedung itu berlokasi di samping gedung satpas yang juga sudah rampung dibangun. Pihaknya bertekad untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
“Sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi. Supaya masyarakat dalam menerima layanan BPKB semakin nyaman dengan sarana prasarana dan teknologi yang memadai,” jelas dia.
Lebih lanjut dia menerangkan, pembangunan gedung BPKB ini juga sebagai upaya pembangunan zona integritas. Berikutnya, kata dia, pelaksanaan anggaran perlu dilakukan pengawasan agar tak terjadi penyimpangan.
“Kami mohon doa, bimbingan, dan pendampingan, sehingga saat kami gunakan DIPA 2022, lancar dan tidak ada hambatan dalam pelaksanaannya,” imbuhnya.
Acara tersebut dihadiri pihak internal yakni para Kabag, Kasat, Kasi, dan juga sejumlah kapolsek di wilayah hukum polres setempat. Hadir juga pihak eksternal meliputi Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, dan media massa. (him)
