28.3 C
Kudus
Friday, June 9, 2023

Duh! Kemacetan di Pantura Pati-Rembang Masih Terjadi Meski Jembatan Juwana Telah Dibuka, Ini Penyebabnya

PATI – Jembatan Juwana telah dibuka pada Sabtu (1/4) tengah malam kemarin. Kini, kendaraan dari arah Pati menuju Rembang kembali melintas seperti biasanya. Meski telah dibuka, kemacetan masih saja terjadi lantaran adanya pembangunan jalan pantura di wilayah Batangan.

Baca Juga : Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Parah Lagi, Ini Penyebabnya

Jembatan dibuka penuh sekitar pukul 23.30, secara fungsional pengerjaan jembatan ini telah selesai karena sudah bisa dilalui semua kendaraan. Namun, secara keseluruh pengerjaan jembatan ini akan berlangsung hingga satu bulan kedepan.


Fatoni, Construction Manager PT Baja Titian Utama mengungkapkan, saat ini masih dilakukan pengerjaan finishing dan beautifikasi jembatan.

“Secara fungsional sudah selesai, karena mulai malam ini sudah bisa dilalui semua kendaraan. Setelah itu jembatan akan dipercantik dan diperindah. Nantinya ada ornamen khas Pati. Akan dipercantik trotoarnya juga,” paparnya.

Minggu (2/4) pagi nampak jembatan Juwana penuh dengan kendaraan roda empat dan kendaraan muatan berat lainnya. Pengendara sepeda motor menyelinap di sela-sela kendaraan besar yang berjubel memenuhi jembatan.

Water barier juga nampak berjajar sepanjang badan jembatan, dari ujung barat ke timur. Lampu led menyambungkan rangkaian water barier itu. Di kanan kiri jembatan untuk pedestrian masih belum selesai. Tampak para pekerja lalu lalang menyelesaikan pekerjaan yang kurang.

Meskipun jembatan sudah selesai dibangun dan dibuka untuk umum, kemacetan masih terjadi. Hal ini karena adanya perbaikan jalan di ruas jalur pantura wilayah Kecamatan Batangan. Kemacetan terpantau dari jalan lingkar dekat traffic light Widorokandang. Kemacetan sudah terjadi sejak Jumat (31/3).

Baca Juga :  Atasi Kelangkaan Stok Migor, Polres Pati Undang Pengusaha hingga Penjual

Masyarakat berharap arus lalu lintas di jalur pantura Pati – Rembang kembali normal, tidak ada lagi kemacetan parah seperti belakangan ini saat adanya proyek pembangunan jembatan dan perbaikan jalan di wilayah Batangan.

“Harusnya jalannya lancar setelah jembatan ini dibuka. Ternyata tetap macet juga. Ya harusnya paling tidak mengurangi kemacetan ketimbang kemarin-kemarin,” papar Hadi salah seorang sopir truk yang terjebak macet sejak pagi kemarin itu.

Sementara itu, Suratno salah seorang tukang becak yang sehari-hari mangkal di Alun-alun Juwana mengaku senang jembatan sudah selesai dikerjakan dan dibuka. Namun, dirinya kecewa karena ternyata masih macet juga.

“Memang di wilayah Batangan ada perbaikan jalannmya dicor, jadi masih macet. Harapannya setelah jembatan dibuka tengah malam itu arus lalu lintas bisa lancar lagi ternyata masih macet. Repot kkalau sering macet mengganggu. Saya kerja narik becak jadi susah,” papar warga Desa Doropayung, Kecamatan Juwana ini.

Lebih lanjut, pihaknya berharap agar jalan yang rusak segera diperbaiki, mengingat bakal adanya arus mudik jelang lebaran. (aua/khim)






Reporter: Achmad Ulil Albab

PATI – Jembatan Juwana telah dibuka pada Sabtu (1/4) tengah malam kemarin. Kini, kendaraan dari arah Pati menuju Rembang kembali melintas seperti biasanya. Meski telah dibuka, kemacetan masih saja terjadi lantaran adanya pembangunan jalan pantura di wilayah Batangan.

Baca Juga : Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Parah Lagi, Ini Penyebabnya

Jembatan dibuka penuh sekitar pukul 23.30, secara fungsional pengerjaan jembatan ini telah selesai karena sudah bisa dilalui semua kendaraan. Namun, secara keseluruh pengerjaan jembatan ini akan berlangsung hingga satu bulan kedepan.

Fatoni, Construction Manager PT Baja Titian Utama mengungkapkan, saat ini masih dilakukan pengerjaan finishing dan beautifikasi jembatan.

“Secara fungsional sudah selesai, karena mulai malam ini sudah bisa dilalui semua kendaraan. Setelah itu jembatan akan dipercantik dan diperindah. Nantinya ada ornamen khas Pati. Akan dipercantik trotoarnya juga,” paparnya.

Minggu (2/4) pagi nampak jembatan Juwana penuh dengan kendaraan roda empat dan kendaraan muatan berat lainnya. Pengendara sepeda motor menyelinap di sela-sela kendaraan besar yang berjubel memenuhi jembatan.

Water barier juga nampak berjajar sepanjang badan jembatan, dari ujung barat ke timur. Lampu led menyambungkan rangkaian water barier itu. Di kanan kiri jembatan untuk pedestrian masih belum selesai. Tampak para pekerja lalu lalang menyelesaikan pekerjaan yang kurang.

Meskipun jembatan sudah selesai dibangun dan dibuka untuk umum, kemacetan masih terjadi. Hal ini karena adanya perbaikan jalan di ruas jalur pantura wilayah Kecamatan Batangan. Kemacetan terpantau dari jalan lingkar dekat traffic light Widorokandang. Kemacetan sudah terjadi sejak Jumat (31/3).

Baca Juga :  Patut Dicontoh, SMP N 2 Rembang Pelopori Lulusan Tahfidz Alquran

Masyarakat berharap arus lalu lintas di jalur pantura Pati – Rembang kembali normal, tidak ada lagi kemacetan parah seperti belakangan ini saat adanya proyek pembangunan jembatan dan perbaikan jalan di wilayah Batangan.

“Harusnya jalannya lancar setelah jembatan ini dibuka. Ternyata tetap macet juga. Ya harusnya paling tidak mengurangi kemacetan ketimbang kemarin-kemarin,” papar Hadi salah seorang sopir truk yang terjebak macet sejak pagi kemarin itu.

Sementara itu, Suratno salah seorang tukang becak yang sehari-hari mangkal di Alun-alun Juwana mengaku senang jembatan sudah selesai dikerjakan dan dibuka. Namun, dirinya kecewa karena ternyata masih macet juga.

“Memang di wilayah Batangan ada perbaikan jalannmya dicor, jadi masih macet. Harapannya setelah jembatan dibuka tengah malam itu arus lalu lintas bisa lancar lagi ternyata masih macet. Repot kkalau sering macet mengganggu. Saya kerja narik becak jadi susah,” papar warga Desa Doropayung, Kecamatan Juwana ini.

Lebih lanjut, pihaknya berharap agar jalan yang rusak segera diperbaiki, mengingat bakal adanya arus mudik jelang lebaran. (aua/khim)






Reporter: Achmad Ulil Albab

Most Read

Artikel Terbaru