PATI – Pemerintah Indonesia me-launching vaksinasi bagi ibu hamil, menyusui dan anak usia 12-18 tahun pada Rabu (29/6). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati sendiri belum menggelar vaksinasi tersebut. Itu masih menunggu pedoman pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Peluncuran vaksinasi ini dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 kemarin (29/6). Pemkab Pati sendiri mengikuti acara tersebut melalui zoom metting di Pendapa Kabupaten Pati.
Vaksinasi ini salah satu terobosan menghadapi pandemi covid-19 yang saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan pemerintah. Vaksinasi tersebut dapat mencapai target 1-2 juta vaksinasi per hari sesuai dengan penetapan Presiden.
Pemerintah Indonesia akan mulai melakukan vaksinasi covid-19 untuk anak-anak. Hal ini menyusul diterbitkannya izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kementerian Kesehatan tengah mempersiapkan teknis pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk anak-anak. Vaksinasi untuk anak-anak di Indonesia ditargetkan sebanyak 32,6 juta.
Sementara itu, pihak Pemkab Pati masih menunggu pedoman pelaksanaan vaksinasi tersebut. Kata Bupati Pati Haryanto, sampai saat ini vaksinasi di Pati ini fokus lansia, tenaga pendidikan, pelayan masyarakat, dan pekerja yang mempunyai risiko tinggi penularan virus korona.
”Sasaran kami masih seperti dulu. Sementara ini terkait launching itu kami belum mendapat jadwal pelaksanaannya,” imbuh Haryanto saat diwawancarai di Pendapa Kabupaten Pati (30/6).
Dia menambahkan, pihaknya mendapatkan jatah 13.200 dosis vaksin sinovac. Secara total ada 53.380 vial l vaksin. Ini didistribusikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ke-35 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada Juni ini. Setiap vial dapat menampung 10 dosis vaksin. (adr)