KUDUS – PB Djarum Kudus berencana kembali membuka Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis. Agenda rutin tahunan sebelum Covid-19 itu, rencananya akan digelar sekitar September mendatang.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menyatakan, audisi ini direncanakan dua konsep. Yakni digelar di Kudus atau dilaksanakan di kota terdekat dari markas PB Djarum Kudus. ”Akan digelar pada semester kedua. Yang memungkinkan bisa di Jogjakarta atau Purwokerto untuk opsinya,” terangnya.
Lebih lanjut, untuk mekanisme audisi yang digelar di tengah pandemi Covid-19 dilakukan sesuai protokol kesehatan (prokes). Pendaftaran dilaksanakan secara dua skema. Bisa online maupun offline. ”Kalau online bisa melalui website resmi kami. Peserta juga bisa langsung datang ke PB Djarum,” terangnya.
Audisi ini dilakukan untuk U-11, U-13, dan U-15. Dalam pendaftaran nanti, Yoppy menyatakan, kuota peserta tidak dibatasi.
Diketahui, PB Djarum terakhir menggelar Audisi Umum Bulu Tangkis pada 2019 lalu. Sedangkan di 2020 dan 2021 tidak menggelar, karena pandemi Covid-19.
Ditiadakannya audisi tahunan itu, tidak lantas membuat PB Djarum berhenti mencari talenta-talenta belia olahraga tepok bulu. Pihaknya tetap mencari atlet berpotensi di penjuru Indonesia dengan bekerja sama dengan tim satelit.
Tim satelit itu, Yoppy mencontohkan, seperti Richard Mainaky yang melatih dan mencari atlet di PB Talenta di Kota Manado. ”PB Talenta merupakan mitra PB Djarum. Jika memang ada atlet bagus dan memiliki potensi, akan coba dibina di PB Djarum,” imbuhnya. (lin)
Reporter: Galih Erlambang Wiradinata
KUDUS – PB Djarum Kudus berencana kembali membuka Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis. Agenda rutin tahunan sebelum Covid-19 itu, rencananya akan digelar sekitar September mendatang.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menyatakan, audisi ini direncanakan dua konsep. Yakni digelar di Kudus atau dilaksanakan di kota terdekat dari markas PB Djarum Kudus. ”Akan digelar pada semester kedua. Yang memungkinkan bisa di Jogjakarta atau Purwokerto untuk opsinya,” terangnya.
Lebih lanjut, untuk mekanisme audisi yang digelar di tengah pandemi Covid-19 dilakukan sesuai protokol kesehatan (prokes). Pendaftaran dilaksanakan secara dua skema. Bisa online maupun offline. ”Kalau online bisa melalui website resmi kami. Peserta juga bisa langsung datang ke PB Djarum,” terangnya.
Audisi ini dilakukan untuk U-11, U-13, dan U-15. Dalam pendaftaran nanti, Yoppy menyatakan, kuota peserta tidak dibatasi.
Diketahui, PB Djarum terakhir menggelar Audisi Umum Bulu Tangkis pada 2019 lalu. Sedangkan di 2020 dan 2021 tidak menggelar, karena pandemi Covid-19.
Ditiadakannya audisi tahunan itu, tidak lantas membuat PB Djarum berhenti mencari talenta-talenta belia olahraga tepok bulu. Pihaknya tetap mencari atlet berpotensi di penjuru Indonesia dengan bekerja sama dengan tim satelit.
Tim satelit itu, Yoppy mencontohkan, seperti Richard Mainaky yang melatih dan mencari atlet di PB Talenta di Kota Manado. ”PB Talenta merupakan mitra PB Djarum. Jika memang ada atlet bagus dan memiliki potensi, akan coba dibina di PB Djarum,” imbuhnya. (lin)
Reporter: Galih Erlambang Wiradinata