KUDUS – Manajemen Persiku Kudus Junior mau tak mau harus membayar denda dengan dana pribadi manajemen kemarin. Diambilnya langkah itu, agar tim berjuluk Macan Muria ini akhirnya bisa mengikuti gelaran Piala Soeratin U-17 Regional Jawa Tengah musim 2021 yang kickofnya dimulai pada Senin (6/12) mendatang.
Manajer Persiku Junior Ade Roni Saputra akhirnya menyelesaikan sanksi denda yang dikenakan kepengurusan manajemen Persiku senior lama sebesar Rp 8,5 juta kepada Asprov PSSI Jawa Tengah. Roni pun langsung mengikuti manajer meeting dengan peserta Piala Soeratin U-17 Regional Jawa Tengah di Semarang kemarin.
Dari hasil rapat tersebut, kompetisi Piala Soeratin akan digulirkan pada Senin (6/12) mendatang. Dari hasil undian, skuad muda Macan Muria muda menempati grup D. Di dalam grup itu, diisi oleh Persiku Kudus, Berlian Rajawali, dan APAC Inti.
”Sudah dibayar kemarin dengan dana manajemen. Kami masih buta peta kekuatan lawan dan ini serba mendadak,” katanya.
Terkait teknis kompetisi yang akan dijalani ini, Persiku bertanding di Stadion Hoegeng, Kabupaten Pekalongan. Pada babak penyisihan grup, akan diambil satu tim saja untuk melaju ke 10 besar. Persiku Jr akan menjalani setengah kompetisi di Piala Soeratin U-17. Pertandingan akan dijalani pada Senin (6/12) hingga Rabu (8/12).
Roni menjelaskan, Asprov PSSI Jawa Tengah menurunkan regulasi kuota pemain yang didaftarkan sebanyak 35 orang. Sementara untuk daftar susunan pemain terdiri dari 11 starting eleven dan 10 pemain cadangan.
”Kami akan mendaftarkan 25 hingga 30 pemain. Tentunya akan menyesuaikan kebutuhan tim,” terangnya.
Roni menyebut, meski perhelatan serba mendadak, namun Persiku Jr dua bulan sebelumnya sudah mempersiapkan diri. Hal itu tak lantas menjadikan jumawa. Sebab semua tim perlu mendapatkan perhatian. Apalagi, setahun sebeumnya karena masa pandemi kompetisi tak digelar. Kekuatan lawan pun belum bisa terpetakan.
Kesiapan penggawa Macan Muria muda ini, dikatakan Roni mencapai 80 persen menatap kompetisi. Untuk mematangkan kesiapan tim, Persiku Jr akan melakukan uji coba penutup sebelum berangkat ke Pekalongan nanti.
Sebelumnya, Persiku Jr telah melakoni serangkaian uji coba untuk mempersiapkan diri mengarungi Piala Soeratin U-17 Regional Jawa Tengah. Dari tiga kali uji coba anak asuh Widhoro mendulang hasil positif.
Persiku Jr menang telak atas Arska FC pada Selasa (16/11) dengan skor 6-1. PS Bacin pada Kamis (18/11) juga dibungkam oleh Macan Muria muda dengan skor 4-0. Bertandang ke bumi Mataram, Daerah Istemewa Yogyakarta, Sleman pada Rabu (24/11) lalu Persiku Jr menekuk Satria Adikarta U-17 dengan skor 2-0.
Dengan torehan laga uji coba itu, Roni berharap hasil ini bisa berlanjut pada kompetisi Piala Soeratin nanti. Persiku Jr diharapkan bisa juara dan lolos ke tingkat nasional. Roni menambahkan, terlepas dari itu semua, untuk mengarungi musim kompetisi sekarang ini, Persiku Jr membutuhkan dukungan dari semua stake holders terkait.
Denda Dibayar Manajemen, Persiku Junior Resmi Ikuti Piala Soeratin
KUDUS – Manajemen Persiku Kudus Junior mau tak mau harus membayar denda dengan dana pribadi manajemen kemarin. Diambilnya langkah itu, agar tim berjuluk Macan Muria ini akhirnya bisa mengikuti gelaran Piala Soeratin U-17 Regional Jawa Tengah musim 2021 yang kickofnya dimulai pada Senin (6/12) mendatang.
Manajer Persiku Junior Ade Roni Saputra akhirnya menyelesaikan sanksi denda yang dikenakan kepengurusan manajemen Persiku senior lama sebesar Rp 8,5 juta kepada Asprov PSSI Jawa Tengah. Roni pun langsung mengikuti manajer meeting dengan peserta Piala Soeratin U-17 Regional Jawa Tengah di Semarang kemarin.
Dari hasil rapat tersebut, kompetisi Piala Soeratin akan digulirkan pada Senin (6/12) mendatang. Dari hasil undian, skuad muda Macan Muria muda menempati grup D. Di dalam grup itu, diisi oleh Persiku Kudus, Berlian Rajawali, dan APAC Inti.
”Sudah dibayar kemarin dengan dana manajemen. Kami masih buta peta kekuatan lawan dan ini serba mendadak,” katanya.
Terkait teknis kompetisi yang akan dijalani ini, Persiku bertanding di Stadion Hoegeng, Kabupaten Pekalongan. Pada babak penyisihan grup, akan diambil satu tim saja untuk melaju ke 10 besar. Persiku Jr akan menjalani setengah kompetisi di Piala Soeratin U-17. Pertandingan akan dijalani pada Senin (6/12) hingga Rabu (8/12).
Roni menjelaskan, Asprov PSSI Jawa Tengah menurunkan regulasi kuota pemain yang didaftarkan sebanyak 35 orang. Sementara untuk daftar susunan pemain terdiri dari 11 starting eleven dan 10 pemain cadangan.
”Kami akan mendaftarkan 25 hingga 30 pemain. Tentunya akan menyesuaikan kebutuhan tim,” terangnya.
Roni menyebut, meski perhelatan serba mendadak, namun Persiku Jr dua bulan sebelumnya sudah mempersiapkan diri. Hal itu tak lantas menjadikan jumawa. Sebab semua tim perlu mendapatkan perhatian. Apalagi, setahun sebeumnya karena masa pandemi kompetisi tak digelar. Kekuatan lawan pun belum bisa terpetakan.
Kesiapan penggawa Macan Muria muda ini, dikatakan Roni mencapai 80 persen menatap kompetisi. Untuk mematangkan kesiapan tim, Persiku Jr akan melakukan uji coba penutup sebelum berangkat ke Pekalongan nanti.
Sebelumnya, Persiku Jr telah melakoni serangkaian uji coba untuk mempersiapkan diri mengarungi Piala Soeratin U-17 Regional Jawa Tengah. Dari tiga kali uji coba anak asuh Widhoro mendulang hasil positif.
Persiku Jr menang telak atas Arska FC pada Selasa (16/11) dengan skor 6-1. PS Bacin pada Kamis (18/11) juga dibungkam oleh Macan Muria muda dengan skor 4-0. Bertandang ke bumi Mataram, Daerah Istemewa Yogyakarta, Sleman pada Rabu (24/11) lalu Persiku Jr menekuk Satria Adikarta U-17 dengan skor 2-0.
Dengan torehan laga uji coba itu, Roni berharap hasil ini bisa berlanjut pada kompetisi Piala Soeratin nanti. Persiku Jr diharapkan bisa juara dan lolos ke tingkat nasional. Roni menambahkan, terlepas dari itu semua, untuk mengarungi musim kompetisi sekarang ini, Persiku Jr membutuhkan dukungan dari semua stake holders terkait.
