CIREBON – Beredar video yang memperlihatkan pelajar di Desa Waruroyom, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, bawa celurit hendak membacok pengendara lainnya, Senin (24/1/2022), menjadi viral di media sosial.
Aksi pelajar tersebut terekam dalam video berdurasi 43 detik.
Terlihat pelajar yang berboncengan menggunakan sepeda motor bonceng tiga. Kemudian seperti sengaja bersenggolan dengan pemotor lain yang juga bonceng tiga.
Kedua kelompok tersebut kemudian saling menendang saat berpapasan. Tiba-tiba pelajar yang menggunakan batik dan celana panjang putih, turun dan mengacungkan celurit.
Dia lantas berusaha membacokan celurit ke pemotor lainnya yang berpapasan tersebut. Sebanyak tiga kali dia berusaha membacok pengendara lain tersebut.
Sampai akhirnya dia kemudian pergi melarikan diri bersama rekannya berboncengan.
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Cirebon AKP Anton, mengatakan pihaknya sedang melakukan pengecekan terkait viralnya video tersebut di Cirebon.
“Sedang dicek sama anggota,” kata Anton, Senin (24/1) kepada medcom.id.
CIREBON – Beredar video yang memperlihatkan pelajar di Desa Waruroyom, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, bawa celurit hendak membacok pengendara lainnya, Senin (24/1/2022), menjadi viral di media sosial.
Aksi pelajar tersebut terekam dalam video berdurasi 43 detik.
Terlihat pelajar yang berboncengan menggunakan sepeda motor bonceng tiga. Kemudian seperti sengaja bersenggolan dengan pemotor lain yang juga bonceng tiga.
Kedua kelompok tersebut kemudian saling menendang saat berpapasan. Tiba-tiba pelajar yang menggunakan batik dan celana panjang putih, turun dan mengacungkan celurit.
Dia lantas berusaha membacokan celurit ke pemotor lainnya yang berpapasan tersebut. Sebanyak tiga kali dia berusaha membacok pengendara lain tersebut.
Sampai akhirnya dia kemudian pergi melarikan diri bersama rekannya berboncengan.
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Cirebon AKP Anton, mengatakan pihaknya sedang melakukan pengecekan terkait viralnya video tersebut di Cirebon.
“Sedang dicek sama anggota,” kata Anton, Senin (24/1) kepada medcom.id.
