KUDUS – Jawa Pos Radar Kudus kembali mengadakan pelatihan menulis pada Jumat (17/3) di Hall Radar Kudus Building. Pelatihan menulis tersebut diperuntukkan untuk guru, yang betemakan artikel popular di media massa.
Direktur Jawa Pos Radar Kudus Baehaqi menyampaikan Jawa Pos Radar Kudus sendiri sudah terverifikasi secara resmi oleh dewan pers. Yang mana itu sudah dinyatakan kredibel, dan terjaga kualitasnya.
Pelatihan yang diadakan di media yang sudah dinyatakan kredibel. Tentu saja akan menghasilkan tulisan dan materi ilmu kepenulisan yang berkualitas.
Redaktur pelaksana (Redpel) M Ulin Nuha, menjelaskan beberapa materi terkait sistematika kepenulisan dan cara pengiriman kemarin. Adapun, kata dia, untuk menulis artikel sendiri harus dari opini diri pemikiran sendiri.
“Misalnya saja mengupas tentang masalah yang tengah update di dunia pendidikan,” katanya.
Ketua Tim Penilai PAK Abdul Rochim menjelaskan jika Jawa Pos Radar Kudus sudah memenuhi syarat dan tercantum pada dewan pers. Sehingga dengan adanya pelatihan menulis bagi para guru itu dapat menambah skill dan artikel yang terbit dapat menjadi acuan untuk meraih kenaikan pangkat.
Salah satu guru dari SMP 3 Jekulo, Sulistiyorini mengatakan pihaknya sudah dua kali ini mengikuti pelatihan. Pelatihan pertama diadakan pada 2019. dan yang kedua pada 2023 ini.
“Ikut pelatihan menulis lagi karena memang hendak latihan lagi, dan untuk keperluan mendapatkan nilai yang baik, guna syarat kenaikan pangkat, karena satu artikel yang diterbitkan bernilai 1,5,” ujarnya.
Rencananya, guru IPA tersebut akan menulis tentang lingkungan, yang mana mengulas tentang ecobrick. Ecobrick sendiri semacam botol plastik yang diisi penuh limbah non-biological seperti sampah bungkus sachet kopi, sabun cuci dan lainnya. Dan itu harus sampai padat lalu disusun untuk beragam blok bangunan. (ark/him)
