KUDUS – Lahan eks Plaza Matahari hingga kini belum mendapatkan tuannya atau investor. Agar tidak mangkrak dan kumuh, kini lahan tersebut dialih fungsikan untuk sementara waktu menjadi tempat parkir RSUD Loekmono Hadi.
Saat ini bedeng atau penghalang dari seng telah didirikan di sekitar lokasi. Bedeng tersebut mengelilingi lahan bekas Matahari itu.
Sementara ada beberapa bagian atau berada di depan Hypermart diperuntukkan sebagai parkiran sementara. Kondisi lahan tersebut saat ini masih ditumbuhi rumput liar.
Bupati Kudus HM Hartopo menyatakan, lahan tersebut diperuntukkan sementara sebagai parkiran rumah sakit. Hal ini untuk menanggulangi kesan kumuh di lokasi.
“Saya kepingin lingkungan bersih estetika terjaga. Kalau dibiarkan seperti itu kumuh, apalagi ditempati pasar sayur,” katanya.
Untuk sementara waktu lahan tersebut dihibahkan ke RSUD Loekmono Hadi Kudus. Dengan perjanjian tertentu.
Perjanjian itu, kata Hartopo pendirian parkiran batasnya waktunya ketika ada investor masuk ke sana. Apabila investor sudah masuk lahan parkiran tersebut akan dialih fungsikan.
“Dalam klausul kami, ketika ada investor bisa diminta lagi. Dan dibangun sesuai dengan kemauan investor,” katanya.
Terkait konsep pembangunan parkiran dilakukan secara non permanen. Yang terpenting lahan tersebut terlihat dan tertata bersih.
Dari pemberitaan sebelumnya, Pemkab Kudus sampai dengan saat ini belum mendapatkan investor. Pemkab Kudus masih kesulitan menawarkan dua lahan aset daerah kepada investor.
Lahan tersebut berada eks Plaza Matahari dan eks Gedung Ngasirah. Sejumlah investor menganggap kedua lahan tersebut kurang representatif. (gal/war)
Reporter: Galih Erlambang Wiradinata
KUDUS – Lahan eks Plaza Matahari hingga kini belum mendapatkan tuannya atau investor. Agar tidak mangkrak dan kumuh, kini lahan tersebut dialih fungsikan untuk sementara waktu menjadi tempat parkir RSUD Loekmono Hadi.
Saat ini bedeng atau penghalang dari seng telah didirikan di sekitar lokasi. Bedeng tersebut mengelilingi lahan bekas Matahari itu.
Sementara ada beberapa bagian atau berada di depan Hypermart diperuntukkan sebagai parkiran sementara. Kondisi lahan tersebut saat ini masih ditumbuhi rumput liar.
Bupati Kudus HM Hartopo menyatakan, lahan tersebut diperuntukkan sementara sebagai parkiran rumah sakit. Hal ini untuk menanggulangi kesan kumuh di lokasi.
“Saya kepingin lingkungan bersih estetika terjaga. Kalau dibiarkan seperti itu kumuh, apalagi ditempati pasar sayur,” katanya.
Untuk sementara waktu lahan tersebut dihibahkan ke RSUD Loekmono Hadi Kudus. Dengan perjanjian tertentu.
Perjanjian itu, kata Hartopo pendirian parkiran batasnya waktunya ketika ada investor masuk ke sana. Apabila investor sudah masuk lahan parkiran tersebut akan dialih fungsikan.
“Dalam klausul kami, ketika ada investor bisa diminta lagi. Dan dibangun sesuai dengan kemauan investor,” katanya.
Terkait konsep pembangunan parkiran dilakukan secara non permanen. Yang terpenting lahan tersebut terlihat dan tertata bersih.
Dari pemberitaan sebelumnya, Pemkab Kudus sampai dengan saat ini belum mendapatkan investor. Pemkab Kudus masih kesulitan menawarkan dua lahan aset daerah kepada investor.
Lahan tersebut berada eks Plaza Matahari dan eks Gedung Ngasirah. Sejumlah investor menganggap kedua lahan tersebut kurang representatif. (gal/war)
Reporter: Galih Erlambang Wiradinata