KUDUS – Diduga karena frustasi atas penyakit yang diderita, seorang lansia berinisial S, 62, warga RT 1/RW 1 Desa Glagah Kulon, Dawe nekat bunuh diri. Hal itu, dia dilakukan dengan cara menyeburkan diri ke sumur hingga tewas.
Baca Juga :Â Dua Truk Adu Banteng di Jekulo Kudus, Pantura Macet 3,5 KM
Kapolsek Dawe, AKP Hadi Nur Cahyo membenarkan kabar tersebut. Dia menuturkan, pelaku pertama kali diketahui warga sekitar pukul 06.15.
Semula pihak keluarga mencari yang bersangkutan. Sebab sejak Kamis (28/4) sekira pukul 02.30 dini hari korban yang semula di rumah, tiba-tiba tidak ada. Padahal dia sedang dalam kondisi sakit. “Sang istri bersama dengan anaknya mencari keberadaan korban,” terangnya.
Mengetahui pihak keluarga mencari, beberapa tetangga lantas membantu mencari. Hingga akhirnya salah satu tetangga, H. Nurkolis, 47 melihat tutup sumur yang berada di samping rumahnya terbuka. “Setelah diperiksa ternyata ada orang tenggelam di sumur,” imbuhnya.
Sekitar pukul 08.00, korban lalu dievakuasi tim BPBD Kudus dan diperiksa dokter Cristina dari Puskesmas Rejosari. “Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ada tanda penganiayaan sehingga disimpulkan korban meninggal karena tenggelam,” katanya.
Sebelumnya, korban diduga frustasi karena memiliki penyakit gula (diabetes) yang tidak kunjung sembuh. Dan sudah berjalan hampir sudah 5 bulan. Yang mana membuat korban kesulitan berjalan. (tos/khim)
Reporter: Eko Santoso
KUDUS – Diduga karena frustasi atas penyakit yang diderita, seorang lansia berinisial S, 62, warga RT 1/RW 1 Desa Glagah Kulon, Dawe nekat bunuh diri. Hal itu, dia dilakukan dengan cara menyeburkan diri ke sumur hingga tewas.
Baca Juga :Â Dua Truk Adu Banteng di Jekulo Kudus, Pantura Macet 3,5 KM
Kapolsek Dawe, AKP Hadi Nur Cahyo membenarkan kabar tersebut. Dia menuturkan, pelaku pertama kali diketahui warga sekitar pukul 06.15.
Semula pihak keluarga mencari yang bersangkutan. Sebab sejak Kamis (28/4) sekira pukul 02.30 dini hari korban yang semula di rumah, tiba-tiba tidak ada. Padahal dia sedang dalam kondisi sakit. “Sang istri bersama dengan anaknya mencari keberadaan korban,” terangnya.
Mengetahui pihak keluarga mencari, beberapa tetangga lantas membantu mencari. Hingga akhirnya salah satu tetangga, H. Nurkolis, 47 melihat tutup sumur yang berada di samping rumahnya terbuka. “Setelah diperiksa ternyata ada orang tenggelam di sumur,” imbuhnya.
Sekitar pukul 08.00, korban lalu dievakuasi tim BPBD Kudus dan diperiksa dokter Cristina dari Puskesmas Rejosari. “Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ada tanda penganiayaan sehingga disimpulkan korban meninggal karena tenggelam,” katanya.
Sebelumnya, korban diduga frustasi karena memiliki penyakit gula (diabetes) yang tidak kunjung sembuh. Dan sudah berjalan hampir sudah 5 bulan. Yang mana membuat korban kesulitan berjalan. (tos/khim)
Reporter: Eko Santoso