22.6 C
Kudus
Sunday, May 28, 2023

Bikin Heboh, Warga Loram Wetan Kudus Temukan Anakan Buaya di Area Persawahan

KUDUS – Warga RT 6/8 Desa Loram Wetan, Saiful menemukan anakan buaya. Hewan berwarna kecoklatan itu ditemukan ketika mencari ikan di area persawahan.

Buaya tersebut kini diamankan di dalam kandang. Ukuran buaya itu sepanjang 50 sentimeter. Berat buaya sekitar satu kilogram. Buaya itu kini diamankan di rumahnya.

Pria berusia 50 tahun itu tidak menyangka menemukan buaya itu. Awalnya ia mengira buaya itu biawak.


“Saat itu Minggu pukul 11.00, saya nyetet ikan di persawahan Bego di Desa Loram Wetan,” katanya.

Buaya yang dibawa pulang itu kemudian dirawat Saiful. Dia memberikan makan buaya tersebut. Buaya diberikan daging kambing gule.

“Mau makan, saya kasih daging,” jelasnya.

Baca Juga :  Diduga Ada Konsiprasi, Pemenang Proyek IBS Lapor Polda Jateng

Bahkan buaya yang ditemukan Saiful sempat ditawar orang. Harganya berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu. Namun, ia enggan menjualnya buaya itu dipelihara terlebih dahulu.

Dimungkinkan dengan munculnya penemuan buaya itu, Saiful menduga ada induk buaya di area persawahan tersebut. Untuk itu masyarakat diminta hati-hati. (gal)






Reporter: Galih Erlambang Wiradinata

KUDUS – Warga RT 6/8 Desa Loram Wetan, Saiful menemukan anakan buaya. Hewan berwarna kecoklatan itu ditemukan ketika mencari ikan di area persawahan.

Buaya tersebut kini diamankan di dalam kandang. Ukuran buaya itu sepanjang 50 sentimeter. Berat buaya sekitar satu kilogram. Buaya itu kini diamankan di rumahnya.

Pria berusia 50 tahun itu tidak menyangka menemukan buaya itu. Awalnya ia mengira buaya itu biawak.

“Saat itu Minggu pukul 11.00, saya nyetet ikan di persawahan Bego di Desa Loram Wetan,” katanya.

Buaya yang dibawa pulang itu kemudian dirawat Saiful. Dia memberikan makan buaya tersebut. Buaya diberikan daging kambing gule.

“Mau makan, saya kasih daging,” jelasnya.

Baca Juga :  Festival Bulan Bahasa dan Sastra di Kudus Angkat Tema Profil Pelajar Pancasila

Bahkan buaya yang ditemukan Saiful sempat ditawar orang. Harganya berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu. Namun, ia enggan menjualnya buaya itu dipelihara terlebih dahulu.

Dimungkinkan dengan munculnya penemuan buaya itu, Saiful menduga ada induk buaya di area persawahan tersebut. Untuk itu masyarakat diminta hati-hati. (gal)






Reporter: Galih Erlambang Wiradinata

Most Read

Artikel Terbaru