KUDUS – Bengkel onderdil Putra Kudus yang terletak di Jalan Patimura, Jepang Pakis kebakaran sekitar pukul 02.15 kemarin (26/3).
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Munaji menyebut kebakaran yang terjadi saat dini hari itu bermula dari terbakarnya sampah dan ban bekas yang berada di sekitaran bengkel.
“Semula ada yang membakar sampah di dekat bengkel. Kemudian api merambat hingga ke truk yang ada di sekitar titik api,” jelasnya.
Mengantisipasi agar titik api tak merambat hingga ke truk dan ke bangkel, langsung berupaya pemadaman sebisanya oleh pihak bengkel.
Dalam kejadian itu satu pegawai bengkel atas nama Ari Wibowo, 40, warga RT 1 RW 4, Desa Loram Wetan, Jati turut menjadi korban. Ia mengalami luka bakar.
Beruntung, pihak bengkel menghubungi pihak BPBD Kudus. Sehingga api bisa dipadamkan.
“Kami mendatangkan damkar, kemudian dibantu relawan gabungan, TNI-Polri. Sehingga api bisa langsung tertangani,” imbuhnya.
Sehingga tak sampai satu jam, api sudah padam. Operasi pemadaman berakhir pukul 03.00. Karena area kebakaran bisa disterilisasi dan tak merambat sampai bagian dalam, kerugian yang diderita pemilik bengkel pun bisa diminimalisasi. ”Total kerugian materi hanya Rp 1 juta saja. Ini karena api segera tertangani,” tambahnya. (tos/him)
Reporter: Eko Santoso
KUDUS – Bengkel onderdil Putra Kudus yang terletak di Jalan Patimura, Jepang Pakis kebakaran sekitar pukul 02.15 kemarin (26/3).
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Munaji menyebut kebakaran yang terjadi saat dini hari itu bermula dari terbakarnya sampah dan ban bekas yang berada di sekitaran bengkel.
“Semula ada yang membakar sampah di dekat bengkel. Kemudian api merambat hingga ke truk yang ada di sekitar titik api,” jelasnya.
Mengantisipasi agar titik api tak merambat hingga ke truk dan ke bangkel, langsung berupaya pemadaman sebisanya oleh pihak bengkel.
Dalam kejadian itu satu pegawai bengkel atas nama Ari Wibowo, 40, warga RT 1 RW 4, Desa Loram Wetan, Jati turut menjadi korban. Ia mengalami luka bakar.
Beruntung, pihak bengkel menghubungi pihak BPBD Kudus. Sehingga api bisa dipadamkan.
“Kami mendatangkan damkar, kemudian dibantu relawan gabungan, TNI-Polri. Sehingga api bisa langsung tertangani,” imbuhnya.
Sehingga tak sampai satu jam, api sudah padam. Operasi pemadaman berakhir pukul 03.00. Karena area kebakaran bisa disterilisasi dan tak merambat sampai bagian dalam, kerugian yang diderita pemilik bengkel pun bisa diminimalisasi. ”Total kerugian materi hanya Rp 1 juta saja. Ini karena api segera tertangani,” tambahnya. (tos/him)
Reporter: Eko Santoso
