KUDUS – Sejumlah sekolah di Kudus mengadakan beragam lomba yang diikuti guru dan siswa dalam peringatan HGN kemarin. Seperti di SMP 1 Kudus dengan lomba masak dan melukis wajah. Untuk melukis wajah diikuti perwakilam siswa dari kelas VII hingga kelas IX. Mereka hanya bermodalkan foto. Siswa menggoreskan pensil di kertas A5 hingga membentuk sketsa wajah wali kelasnya.
Kepala SMP 1 Kudus Ahadi Setiawan mengatakan, HUT ke-76 PGRI dan peringatan HGN tahun ini digelar lebih semarak dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, prokes ketat tetap diterapkan dalam kegiatan ini. ”Lomba ini diikuti 24 siswa. Peserta lomba merupakan perwakilan rombongan belajar dari kelas VII, VIII, dan IX. Masing-masing kelas dipilih satu pemenang dan mendapatkan hadiah menarik,” ujar pria yang akrab disapa Wawan ini.
Selain untuk menyemarakkan HGN, kegiatan ini digelar sebagai wadah mengasah bakat siswa di bidang seni. Siswa juga dilatih menungungkapkan rasa terima kasih dan mengabadikan jasa wali kelas yang berperan sebagai orang tua mereka di sekolah.
Riofachri Aryaputra, perwakilan kelas VII-C mengaku senang dipercaya teman-temannya mengikuti lomba ini. Ia sudah lama suka melukis wajah. Lomba ini dijadikan sebagai wadah untuk mengasah kemampuan. ”Alhamdulillah bisa berkontribusi menyemarakkan peringatan HGN,” ungkapnya.
Siswa yang disapa Rio ini mengaku, menggambar wajah wali kelasnya bukanlah hal yang mudah. Sebab, sebagai siswa baru dirinya belum sepenuhnya memahami karakter wajah wali kelasnya. ”Saya dikasih foto wajah wali kelas oleh ketua kelas. Lumayan sulit. Tapi, ini tantangan saya,” imbuhnya.
Sementara itu, lomba memasak diikuti seluruh guru di SMP 1 Kudus. Dibagi per kelompok ada tiga hingga empat guru. Mereka memasak beragam menu, seperti nasi goreng.
Salah satu guru Abu Sofyan mengatakan, kali ini HGN-nya seru. Tak seperti tahun lalu karena masih pandemi. ”Variasi masakannya ada nasi goreng, capcay, nasi tah, mi goring, dan lainnya. Ada 12 kelompok yang ikut lomba memasak. Ini ajang keakraban, karena tak hanya guru tapi juga mengundang alumni, guru, dan wali murid,” terangnya. (lin)
