23.9 C
Kudus
Thursday, June 8, 2023

Gugah Semangat Berkarya Sastra via Lomba Tulis Cerpen dan Baca Puisi

KUDUS – Memperingati bulan bahasa dan sastra 2021, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP menggelar lomba baca puisi dan cipta cerpen untuk siswa SMP di Kudus.

Ada 80 siswa lomba baca puisi dan 57 siswa lomba cipta cerpen. Mereka sudah mengirimkan karya video pembacaan puisi dan file cerpen sejak 11 Oktober 2021 lalu melalui daring.

Setelah itu, karya yang sudah peserta kirimkan diseleksi dan dipilih enam karya terbaik di masing-masing kategori untuk melaju ke final yang dihelat Senin (25/10) kemarin di aula SMP 1 Kudus. Peraih juara juga telah diumumkan dan diberi penghargaan kemarin.


Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Kudus Sugiarto mengatakan, selama pandemi kegiatan perlombaan yang memicu keluarnya potensi kreatifitas siswa banyak yang gagal digelar.

Untuk itu, pihaknya mencoba menggelar perlombaan yang bisa  menggali potensi kreatifitas siswa yang mungkin selama ini masih terpendam.

Baca Juga :  Terungkap! Ternyata Ini Biang Kerok Puluhan Warga di Kudus Tertipu Beli ”Rumah Bodong"

”Ini jelas menjadi semangat tersendiri untuk siswa dan guru pembina terus berkarya dan menggali potensi peserta didiknya. Cerpen dan video baca puisi yang mereka kirimkan itu bagus-bagus,” kata Sugiarto.

Salah satu juara cipta cerpen Salsabila Naswa Agatha, siswa SMP 1 Kudus menjelaskan, karya cipta cerpen yang dikirimkan menceritakan tentang kisah pencurian di kelas. Dirinya berhasil meraih juara tak terlepas dari usahanya yang membuat cerpen tersebut hingga tiga hari lamanya.

”Judulnya itu Tremor. Ide saya dapatkan dari kehidupan sehari-hari, tapi saya tambah dengan beberapa konflik fiktif,” imbuhnya.

Ia membuat cerpen selama tiga hari, isi cerita ada yang dari kisah nyata di sisipi cerita fiktif. Salsabila mengatakan membuat cerpen selama tiga hari. Isi cerita ada yang dari kisah nyata, tetapi disisipi cerita fiktif. Salsabila mengaku membuat cerpen terbesit dari cerita dari lingkungan sekitar. Selain itu, juga curhatan teman dan lainnya.






Reporter: Indah Susanti

KUDUS – Memperingati bulan bahasa dan sastra 2021, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP menggelar lomba baca puisi dan cipta cerpen untuk siswa SMP di Kudus.

Ada 80 siswa lomba baca puisi dan 57 siswa lomba cipta cerpen. Mereka sudah mengirimkan karya video pembacaan puisi dan file cerpen sejak 11 Oktober 2021 lalu melalui daring.

Setelah itu, karya yang sudah peserta kirimkan diseleksi dan dipilih enam karya terbaik di masing-masing kategori untuk melaju ke final yang dihelat Senin (25/10) kemarin di aula SMP 1 Kudus. Peraih juara juga telah diumumkan dan diberi penghargaan kemarin.

Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Kudus Sugiarto mengatakan, selama pandemi kegiatan perlombaan yang memicu keluarnya potensi kreatifitas siswa banyak yang gagal digelar.

Untuk itu, pihaknya mencoba menggelar perlombaan yang bisa  menggali potensi kreatifitas siswa yang mungkin selama ini masih terpendam.

Baca Juga :  Mabes Polri Ambil Alih Kasus Penipuan Indra Kenz Seret Korban Warga Kudus

”Ini jelas menjadi semangat tersendiri untuk siswa dan guru pembina terus berkarya dan menggali potensi peserta didiknya. Cerpen dan video baca puisi yang mereka kirimkan itu bagus-bagus,” kata Sugiarto.

Salah satu juara cipta cerpen Salsabila Naswa Agatha, siswa SMP 1 Kudus menjelaskan, karya cipta cerpen yang dikirimkan menceritakan tentang kisah pencurian di kelas. Dirinya berhasil meraih juara tak terlepas dari usahanya yang membuat cerpen tersebut hingga tiga hari lamanya.

”Judulnya itu Tremor. Ide saya dapatkan dari kehidupan sehari-hari, tapi saya tambah dengan beberapa konflik fiktif,” imbuhnya.

Ia membuat cerpen selama tiga hari, isi cerita ada yang dari kisah nyata di sisipi cerita fiktif. Salsabila mengatakan membuat cerpen selama tiga hari. Isi cerita ada yang dari kisah nyata, tetapi disisipi cerita fiktif. Salsabila mengaku membuat cerpen terbesit dari cerita dari lingkungan sekitar. Selain itu, juga curhatan teman dan lainnya.






Reporter: Indah Susanti

Most Read

Artikel Terbaru