KUDUS – Bocah berinisial HZ berusia 16 bulan di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus ditemukan tewas. Bocah tersebut tewas di kolam ikan milik orang tuanya sendiri.
Kapolsek Jekulo, AKP Bambang Sutaryo menyatakan, bocah tersebut tewas dikarenakan tenggelam di kolam ikan hias milik orangtuanya sendiri.
Di menjelaskan, kejadian tersebut bermula ayah bocah itu tengah memperbaiki kolam ikan hias yang berada di depan rumahnya pada Selasa (25/12) pukul 14.00 WIB lalu. Saat ditemukan bocah tersebut telah tewas tenggelam.
“Ayahnya saat itu sedang memperbaiki kolam, jaraknya dari kolam satunya dua meter. Ditemukan tewas sekitar pukul 15.00 WIB,” katanya.
Menurutnya, bocah saat ditemukan posisinya mengapung di kolam ikan. Bocah itupun sempat dibawa ke Puskesmas Jekulo. Naas nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara untuk panjang kolam 1,5 meter dan lebar 1 meter dengan kedalaman air sekitar 40 sentimeter.
Bambang menambahkan, jenazah telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Keluarga mengikhlaskan kejadian tersebut. Sekaligus kejadian tersebut pihak keluarga menyatakan kejadian meninggal anaknya yang merupakan musibah.
Reporter: Galih Erlambang Wiradinata
KUDUS – Bocah berinisial HZ berusia 16 bulan di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus ditemukan tewas. Bocah tersebut tewas di kolam ikan milik orang tuanya sendiri.
Kapolsek Jekulo, AKP Bambang Sutaryo menyatakan, bocah tersebut tewas dikarenakan tenggelam di kolam ikan hias milik orangtuanya sendiri.
Di menjelaskan, kejadian tersebut bermula ayah bocah itu tengah memperbaiki kolam ikan hias yang berada di depan rumahnya pada Selasa (25/12) pukul 14.00 WIB lalu. Saat ditemukan bocah tersebut telah tewas tenggelam.
“Ayahnya saat itu sedang memperbaiki kolam, jaraknya dari kolam satunya dua meter. Ditemukan tewas sekitar pukul 15.00 WIB,” katanya.
Menurutnya, bocah saat ditemukan posisinya mengapung di kolam ikan. Bocah itupun sempat dibawa ke Puskesmas Jekulo. Naas nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara untuk panjang kolam 1,5 meter dan lebar 1 meter dengan kedalaman air sekitar 40 sentimeter.
Bambang menambahkan, jenazah telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Keluarga mengikhlaskan kejadian tersebut. Sekaligus kejadian tersebut pihak keluarga menyatakan kejadian meninggal anaknya yang merupakan musibah.
Reporter: Galih Erlambang Wiradinata