25.2 C
Kudus
Friday, March 24, 2023

Mawar Hartopo: Ayo Kembangkan Program Perekonomian di Desa

KUDUS – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo mendorong terbentuknya program perekonomian di masing-masing desa. Itu sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus menciptakan potensi desa.

Sebagai perwujudan kepeduliannya, Mawar kemarin (24/11) mengunjungi kampung anggur yang dirintis sejak 2020 di gang II RT 1 RW 1 Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo.

“Kampung anggur sangat potensial dikembangkan,” kata Mawar usai memetik anggur.


Jika potensi itu dikembangkan, kata dia, desa akan menjadi objek wisata lokal. Harapannya secara tidak langsung akan menambah nilai ekonomi yang ada atas apa yang telah dikembangkan warga setempat.

Kades Golantepus Nur Taufik mengatakan, kampung anggur ini menjadi salah satu bentuk guyub warga setempat, yang di dalamnya banyak terlibat ibu-ibu PKK. Pihaknya akan berusaha mengembangkan menjadi salah satu daya tarik wisata lokal.

Baca Juga :  Digelar Offline dengan Pembatasan, IAIN Kudus Wisuda 1.069 Mahasiswa

“Salah satunya dengan menambah jumlah tanaman dan gang yang ditanami anggur,” katanya.

Dia berharap, kebun atau kampung anggur itu ke depan bisa menjadi tempat eduwisata, sehingga memiliki manfaat lebih bagi masyarakat di desanya. (mal)

 






Reporter: Eko Santoso

KUDUS – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo mendorong terbentuknya program perekonomian di masing-masing desa. Itu sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus menciptakan potensi desa.

Sebagai perwujudan kepeduliannya, Mawar kemarin (24/11) mengunjungi kampung anggur yang dirintis sejak 2020 di gang II RT 1 RW 1 Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo.

“Kampung anggur sangat potensial dikembangkan,” kata Mawar usai memetik anggur.

Jika potensi itu dikembangkan, kata dia, desa akan menjadi objek wisata lokal. Harapannya secara tidak langsung akan menambah nilai ekonomi yang ada atas apa yang telah dikembangkan warga setempat.

Kades Golantepus Nur Taufik mengatakan, kampung anggur ini menjadi salah satu bentuk guyub warga setempat, yang di dalamnya banyak terlibat ibu-ibu PKK. Pihaknya akan berusaha mengembangkan menjadi salah satu daya tarik wisata lokal.

Baca Juga :  Baru Buka Setengah Jam, Seribu Paket Sembako Murah PKK Kudus Langsung Ludes

“Salah satunya dengan menambah jumlah tanaman dan gang yang ditanami anggur,” katanya.

Dia berharap, kebun atau kampung anggur itu ke depan bisa menjadi tempat eduwisata, sehingga memiliki manfaat lebih bagi masyarakat di desanya. (mal)

 






Reporter: Eko Santoso

Most Read

Artikel Terbaru