KUDUS – Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kudus memastikan lelang bantuan ternak sudah berjalan. Sementara pengalokasian tiga bantuan ternak itu direncanakan bisa disalurkan pada awal Desember nanti.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Sunardi didampingi Kasi Usaha Sarana Pra Sarana, Dwi Listiani menyatakan proses lelang kandang sudah selesai. Sementara pembangunan kandangnya mencapai 10 persen.
Nardi menambahkan, bantuan ternak tersebut dianggarkan Rp 2,3 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Alokasinya diberikan berupa kandang, pakan, dan kolam. Sementara untuk bantuan ternaknya berupa, lele, kalkun, dan kambing.
“Penerimanya sudah ada, dropping rencana dilaksanakan pada awal Desember,” katanya.
Sementara itu, Kasi Usaha Sarana Pra Sarana pada Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Dwi Listiani menyatakan lelang saat ini berjalan lancar. Penyedia jasa lelangnya dari luar kota.
Untuk pengalokasiannya, kambing dialokasikan untuk 76, lele 30, sementara kalkun 31 orang. Alokasi tersebut diserahkan kepada masyarakat di seluruh kecamatan.
Pihak dinas juga tak ingin bantuan tersebut disiasiakan oleh penerima. Untuk itu pihaknya akan membuat pelatihan sekaligus perjanjian bagi penerima bantuan ternak.
Penerima tidak diperkenankan menjual indukan hewan ternak selama kurun waktu dua tahun. Sementara untuk sanksi yang dikenakan masih disusun.
“Nanti akan disampaikan saat pelatihan perjanjian itu, jika tidak mau ya tidak masalah (Mundur, Red),” tambahnya.
Melalui program bantuan ini, pihaknya tak menginginkan hanya sebatas penyaluran saja. Namun ke depan bisa menumbuhkan perekonomian di masyarakat.
Sementara tambahan bantuan ternak pada APBD perubahan 2021 dipastikan tak direalisasikan. Pasalnya kegiatan tersebut jika dilaksanakan waktunya terlalu mepet. (adv)