KUDUS – Vaksinasi tahap pertama di Desa Soco, Dawe, Kudus, kembali dilaksanakan di balai desa setempat kemarin (24/11). Guna mempercepat target vaksinasi di desa itu. kegiatan vaksinasi dilaksanakan atas kerja sama Pemerintah Desa (Pemdes) Soco, Kodim 0722/Kudus, anggota DPRD Kudus Achmad Yusuf Roni dan Puskesmas Dawe.
Jumlah vaksin yang disediakan adalah 300 vaksin jenis sinovac. Dengan tujuan membentuk imunitas dan antibodi masyarakat yang telah divaksin sehingga tercapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap Covid-19. Dengan demikian kegiatan sosial dan ekonomi sekitar Desa Soco dapat pulih kembali.
Anggota DPRD Kudus Achmad Yusuf Roni ketika ditemui mengungkapkan antusias warga kemarin sangat tinggi untuk ikut serta dalam vaksinansi Covid-19. Karena sebelumnya, ia mengaku Pemdes Soco sudah pernah melaksanakan kegiatan vaksin. Tapi antusiasme masyarakat kurang dan minimnya peserta vaksinasi yang datang. ”Dulu pernah disediakan 300 kuota disini, tapi yang datang cuma 50 persen,” katanya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan vaksinasi tersebut juga untuk antisipasi gelombang ketiga pada Desember-Januari nanti saat jeda libur panjang nataru. Ia juga menyampaikan untuk desa-desa yang masih kurang target vaksinansinya, pihaknya akan membantu memberikan fasilitas untuk melaksanakan kegiatan vaksinansi tersebut.
”Kami juga berupaya untuk tetap menggerakkan warga. Dibantu dengan aparat pemerintahan desa untuk mensosialisasikan pentingnya vaksin. Dan Alhamdulillah hari ini antusiasme warga lumayan tinggi,” imbuhnya.
Kepala Desa Soco Lilik Ekowati juga menyampaikan hal yang sama. Antusiasme warga pada saat itu masih kurang. Warga masih takut karena belum mengerti manfaat dari vaksin itu sendiri. Sehingga untuk menggerakkan warganya juga sulit.
”Meskipun begitu, beberapa warga juga sudah ada yang vaksin. Nah untuk yang masih belum dapat kami gerakkan lagi agar ikut vaksin. Dan ini nanti Hari Jumat juga ada vaksin khusus untuk lansia,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan fasilitas berupa sarapan pagi bagi warga yang belum sempat sarapan dari rumah. Karena sarapan sangat penting sebelum di suntik vaksin. “Kami sediakan roti, biar perutnya terisi dan ada tenaga. Mudah-mudahan cukup membantu,” tambahnya.
Sulikan, salah satu warga RT 10/RW III, Desa Soco, Kudus, yang kebetulan berangkat bersama istrinya tersebut membagi kesannya saat di suntik vaksin tahap pertama. “Tidak sakit sih, biasa saja,” katanya.
Ia juga mengatakan periode-periode kemarin masih banyak simpang siur dan berita hoax tentang vaksin. Jadi banyak yang kemakan berita yang tidak benar sehingga warga merasa takut. Tapi sekarang warga sudah mulai teredukasi. ”Kenyataannya baik-baik saja. Mungkin masyarakat butuh pembuktian dulu,” imbuhnya.
Menurutnya, membujuk warga untuk mengikuti vaksin itu sangat penting. Karena jika tidak segera disukseskan kegiatan vaksinasinya, nanti wabah tidak kelar-kelar. Ia juga berharap semoga semakin banyak masyarakat yang mau ikut vaksinasi. Dan semoga pandemi cepat berlalu. (ark/zen)