23.9 C
Kudus
Wednesday, June 7, 2023

Kemenag Kudus Pastikan Bank Pengurus Biaya Haji dan Umrah Tersedia di PLHUT

KUDUS – Bank penerima setoran (BPS) biaya penyelenggaraan ibadah haji (Bipih) akan tersedia di gedung pusat layanan haji dan umroh terpadu (PLHUT). Yang mana, PLHUT tersebut saat ini sedang dibangun oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kudus disebelah timur kantor Disdikpora Kudus.

Kepala Kemenag Kudus Suhadi menjelaskan jika tidak semua bank bisa masuk PLHUT. Bank yang masuk kriteria merupakan bank yang sudah punya izin penerima setoran haji. Namanya BPS Bipih. “Biasanya Bank Permata atau BSI,” katanya.

Penempatan PLHUT sendiri seharusnya memang berada disatu tempat dengan kantor Kemenag, namun karena lahan yang tak cukup, maka PLHUT pun terpisah. Meski begitu, hal itu tidak masalah karena lokasinya masih satu komplek.


Baca Juga :  Lampaui Target, Penerimaan Pajak Kabupaten Kudus Capai Rp 148 Miliar 

“Nantinya PLHUT digunakan sebagai ruang bimbingan manasik haji, pendaftaran haji mulai dari yang berkaitan dengan bank, pusat informasi haji dan umroh. serta akan ada aula di lantai dua,” terangnya.

Anggaran pembangunan gedung itu dari APBN yang bersumber dari surat berharga syariah negara (SBSN) senilai Rp 2,1 miliar. Kemudian diperkirakan selesai pada September 2023. Secara operasional digunakan pada 2024. Gedung PLHUT disediakan tanah hibah Pemkab seluas 600 meter persegi, kemudian dibangun dengan ukuran 8 meter x 22 meter persegi. (ark)






Reporter: Arika Khoiriya

KUDUS – Bank penerima setoran (BPS) biaya penyelenggaraan ibadah haji (Bipih) akan tersedia di gedung pusat layanan haji dan umroh terpadu (PLHUT). Yang mana, PLHUT tersebut saat ini sedang dibangun oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kudus disebelah timur kantor Disdikpora Kudus.

Kepala Kemenag Kudus Suhadi menjelaskan jika tidak semua bank bisa masuk PLHUT. Bank yang masuk kriteria merupakan bank yang sudah punya izin penerima setoran haji. Namanya BPS Bipih. “Biasanya Bank Permata atau BSI,” katanya.

Penempatan PLHUT sendiri seharusnya memang berada disatu tempat dengan kantor Kemenag, namun karena lahan yang tak cukup, maka PLHUT pun terpisah. Meski begitu, hal itu tidak masalah karena lokasinya masih satu komplek.

Baca Juga :  Sepekan Banjir, Sebagian Warga Jati Wetan Kudus Memilih Bertahan di Rumah, Ini Alasannya

“Nantinya PLHUT digunakan sebagai ruang bimbingan manasik haji, pendaftaran haji mulai dari yang berkaitan dengan bank, pusat informasi haji dan umroh. serta akan ada aula di lantai dua,” terangnya.

Anggaran pembangunan gedung itu dari APBN yang bersumber dari surat berharga syariah negara (SBSN) senilai Rp 2,1 miliar. Kemudian diperkirakan selesai pada September 2023. Secara operasional digunakan pada 2024. Gedung PLHUT disediakan tanah hibah Pemkab seluas 600 meter persegi, kemudian dibangun dengan ukuran 8 meter x 22 meter persegi. (ark)






Reporter: Arika Khoiriya

Most Read

Artikel Terbaru