24 C
Kudus
Tuesday, June 6, 2023

Waspada Omicron, Wisatawan Luar Kudus Tak Boleh Masuk

KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bersiap dan mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian baru omicron dengan pengetatan wilayah. Salah satunya, wisatawan luar Kudus tak boleh masuk di tanggal tertentu.

Menindaklanjuti sudah masuknya varian omicron di Indonesia, Hartopo akan menggencarkan 3T, yakni tracing, testing, treatment. Sampel dilakukan secara random kepada masyarakat dan lokasi keramaian.

Pemkab Kudus tak ingin kecolongan dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 seperti beberapa bulan lalu. Sekaligus mengantisipasi sebaran varian baru delta yang pernah melanda Kota Kretek. Saat itu, ada 62 sampel yang terkonfirmasi terpapar varian delta.


”Tentunya kami tingkatkan kewaspadaan di Kudus. Apalagi menjelang libur Natal dan tahun baru. Pengetatan tersebut, akan melihat kondisi dan perkembangan di lapangan,” katanya.

Baca Juga :  Lima Pasar Tradisional di Kudus Digerojok 2.150 Karton Minyak Goreng

Menurutnya, pengetatan perlu dilakukan di lokasi wisata. Sebab, di saat hari libur wisatawan dari luar kota dimungkinkan berkunjung.

”Pada tanggal-tanggal tertentu, wisatawan dari luar Kabupaten Kudus tak boleh masuk ke lokasi wisata,” tegasnya.

Kasi Surveilans dan Imunasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad menyatakan, pihaknya telah memepersiapkan beberapa antisiapasi saat musim libur akhir tahun nanti. Pihaknya telah menyiapkan 60 ribu tes rapid antigen yang akan dites secara acak di tempat umum.

”Stok kami masih aman. Nanti akan diadakan tes secara acak di tempat keramaian. Langkah ini, untuk menanggulangi penyebaran Covid-19,” imbuhnya. (gal/lin)






Reporter: Galih Erlambang Wiradinata

KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bersiap dan mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian baru omicron dengan pengetatan wilayah. Salah satunya, wisatawan luar Kudus tak boleh masuk di tanggal tertentu.

Menindaklanjuti sudah masuknya varian omicron di Indonesia, Hartopo akan menggencarkan 3T, yakni tracing, testing, treatment. Sampel dilakukan secara random kepada masyarakat dan lokasi keramaian.

Pemkab Kudus tak ingin kecolongan dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 seperti beberapa bulan lalu. Sekaligus mengantisipasi sebaran varian baru delta yang pernah melanda Kota Kretek. Saat itu, ada 62 sampel yang terkonfirmasi terpapar varian delta.

”Tentunya kami tingkatkan kewaspadaan di Kudus. Apalagi menjelang libur Natal dan tahun baru. Pengetatan tersebut, akan melihat kondisi dan perkembangan di lapangan,” katanya.

Baca Juga :  Penjual Sayur di Panjang Kudus yang Ditusuk 4 Pemuda Tak Dikenal Pakai Sajam Kini Meninggal Dunia

Menurutnya, pengetatan perlu dilakukan di lokasi wisata. Sebab, di saat hari libur wisatawan dari luar kota dimungkinkan berkunjung.

”Pada tanggal-tanggal tertentu, wisatawan dari luar Kabupaten Kudus tak boleh masuk ke lokasi wisata,” tegasnya.

Kasi Surveilans dan Imunasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad menyatakan, pihaknya telah memepersiapkan beberapa antisiapasi saat musim libur akhir tahun nanti. Pihaknya telah menyiapkan 60 ribu tes rapid antigen yang akan dites secara acak di tempat umum.

”Stok kami masih aman. Nanti akan diadakan tes secara acak di tempat keramaian. Langkah ini, untuk menanggulangi penyebaran Covid-19,” imbuhnya. (gal/lin)






Reporter: Galih Erlambang Wiradinata

Most Read

Artikel Terbaru