KUDUS – Tim KKN-IK Desa Klaling 1 dan 2 bekerja sama dengan Puskesmas Jekulo membikin penyuluhan reproduksi kesehatan remaja. Penyuluhan tersebut dilaksanakan di aula balai Desa Klaling pada Sabtu (11/9).
Pemateri dr. Emy Ruyanah dari Puskesmas Jekulo memberi penyuluhan mengenai kesehatan sistem reproduksi pada remaja Desa Klaling.
Umi, Kordes Klalung 1 menyampaikan dalam pelaksanaan penyuluhan tersebut, pemateri memberi wawasan remaja mengenai kesehatan sistem reproduksi. Mulai dari bagaimana sistem reproduksi yang sehat hingga masalah-masalah apa yang mungkin terjadi pada sistem reproduksi saat remaja. Pemateri juga memberi arahan jika ada masalah mengenai reproduksi bisa konsultasi di Puskesmas Jekulo.
“Di akhir kegiatan dilaksanakan pula pemeriksaan Hb pada peserta. Hasil yang diperoleh pun 90 persen Hb pada remaja normal. Hanya beberapa orang saja yang memiliki Hb rendah. Hal tersebut menandakan bahwa remaja Desa Klaling memiliki sistem reproduksi yang baik,” jelasnya.
Umi mengatakan harapannya remaja Desa Klaling menjadi sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan upaya-upaya agar tetap sehat.
Hj. Alfu Nikmah, M.Pd, selaku DPL mengapresiasi program yang dilaksanakan tim KKN-IK Desa Klaling 1 dan 2 karena turut serta dalam mensukseskan program penyuluhan reproduksi remaja.
“Penyuluhan-penyuluhan tentang kematangan usia remaja atau kematangan reproduksi ini sangat penting. Sebab remaja harus mempertimbangkan kesehatan reproduksi artinya sebelum menikah,” ujarnya.
Menurut Kaprodi Bahasa Inggris IAIN Kudus penyuluhan ini untuk menanggulangi kasus-kasus pernikahan dini yang banyak terjadi. (KKN IK IAIN KLALING/*)
KUDUS – Tim KKN-IK Desa Klaling 1 dan 2 bekerja sama dengan Puskesmas Jekulo membikin penyuluhan reproduksi kesehatan remaja. Penyuluhan tersebut dilaksanakan di aula balai Desa Klaling pada Sabtu (11/9).
Pemateri dr. Emy Ruyanah dari Puskesmas Jekulo memberi penyuluhan mengenai kesehatan sistem reproduksi pada remaja Desa Klaling.
Umi, Kordes Klalung 1 menyampaikan dalam pelaksanaan penyuluhan tersebut, pemateri memberi wawasan remaja mengenai kesehatan sistem reproduksi. Mulai dari bagaimana sistem reproduksi yang sehat hingga masalah-masalah apa yang mungkin terjadi pada sistem reproduksi saat remaja. Pemateri juga memberi arahan jika ada masalah mengenai reproduksi bisa konsultasi di Puskesmas Jekulo.
“Di akhir kegiatan dilaksanakan pula pemeriksaan Hb pada peserta. Hasil yang diperoleh pun 90 persen Hb pada remaja normal. Hanya beberapa orang saja yang memiliki Hb rendah. Hal tersebut menandakan bahwa remaja Desa Klaling memiliki sistem reproduksi yang baik,” jelasnya.
Umi mengatakan harapannya remaja Desa Klaling menjadi sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan upaya-upaya agar tetap sehat.
Hj. Alfu Nikmah, M.Pd, selaku DPL mengapresiasi program yang dilaksanakan tim KKN-IK Desa Klaling 1 dan 2 karena turut serta dalam mensukseskan program penyuluhan reproduksi remaja.
“Penyuluhan-penyuluhan tentang kematangan usia remaja atau kematangan reproduksi ini sangat penting. Sebab remaja harus mempertimbangkan kesehatan reproduksi artinya sebelum menikah,” ujarnya.
Menurut Kaprodi Bahasa Inggris IAIN Kudus penyuluhan ini untuk menanggulangi kasus-kasus pernikahan dini yang banyak terjadi. (KKN IK IAIN KLALING/*)
