KUDUS – SMP 2 Gebog menggelar pameran kaligrafi di lapangan olahraga. Kemarin, Bupati Hartopo membuka sekaligus melihat karya siswa sebagai tugas akhir sekolah. Hartopo berharap sekolah lain bisa membuat pameran serupa di sekolah masing-masing.
Hartopo mengatakan pameran tersebut bisa menjadi pilot project. Harapannya sekolah lain bisa menampikna karya siswa sesuai dengan keterampilan. “Bisa bentuk kuliner atau desain fashion,” ungkapnya.
Hartopo sendiri baru mengetahui ada pameran karya sebagai tugas akhir. “Ketika siswa sudah menyatu dengan jiwa seninya itu bisa dimanfaatkan untuk komersilkan,” katanya.
Saat Bupati Hartopo memberi sambutan, dia menyelingi pertanyaan dengan hadiah uang pulsa. Alhasil ada empat siswa yang maju dan menjawab masing-masing kepada Hartopo.
Kepala SMP 2 Gebog Mukhif Noor mengatakan pameran itu berisi hasil karya kelas IX. Pameran itu sendiri, kata dia, akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 19-21 Mei 2022. (ark/mal)
KUDUS – SMP 2 Gebog menggelar pameran kaligrafi di lapangan olahraga. Kemarin, Bupati Hartopo membuka sekaligus melihat karya siswa sebagai tugas akhir sekolah. Hartopo berharap sekolah lain bisa membuat pameran serupa di sekolah masing-masing.
Hartopo mengatakan pameran tersebut bisa menjadi pilot project. Harapannya sekolah lain bisa menampikna karya siswa sesuai dengan keterampilan. “Bisa bentuk kuliner atau desain fashion,” ungkapnya.
Hartopo sendiri baru mengetahui ada pameran karya sebagai tugas akhir. “Ketika siswa sudah menyatu dengan jiwa seninya itu bisa dimanfaatkan untuk komersilkan,” katanya.
Saat Bupati Hartopo memberi sambutan, dia menyelingi pertanyaan dengan hadiah uang pulsa. Alhasil ada empat siswa yang maju dan menjawab masing-masing kepada Hartopo.
Kepala SMP 2 Gebog Mukhif Noor mengatakan pameran itu berisi hasil karya kelas IX. Pameran itu sendiri, kata dia, akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 19-21 Mei 2022. (ark/mal)
