22.6 C
Kudus
Sunday, May 28, 2023

Penjual Sayur di Panjang Kudus yang Ditusuk 4 Pemuda Tak Dikenal Pakai Sajam Kini Meninggal Dunia

KUDUS – Korban penusukan Nanda Indi Saputro, warga Desa Panjang, Kecamatan Bae dikabarkan meninggal dunia. Korban sempat dirawat intensif di RS Solo selama 11 hari.

Sebelumnya korban sempat dirawat di RS Aisyiyah Kudus. Korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki. Perawatan intensif kemudian dilakukan di RS Solo selama sebelas hari.

Meninggalnya korban dibenarkan oleh Kapolsek Bae AKP Imam Soekirno. Dari keterangan keluarga, korban dirawat di ICU.


“Iya benar (Meninggal, Red) Keterangan dari keluarga waktu di bawa ke Solo itu koma, dan di rawat di ruangan ICU,” ungkapnya.

Diketahui, Korban merupakan pedagang ikan dan sayur di tepi jalan Sosrokartono, Desa Panjang. Korban ditusuk oleh tiga pemuda tak dikenal di Desa Panjang Jumat (12/2) lalu. Korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki.

Korban yang terluka, langsung dilarikan ke RS Aisyiyah untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga :  Ci Swak, Ritual Tolak Balak Diawali Doa Bersama, Diakhiri Pembagian Jeruk

Dari keterangan pihak rumah sakit, korban mengalami luka di bagian kepala, kaki, dan paha. Melihat luka tersebut dilakukan tindakan jahitan.

Kepala korban yang mengalami luka tusukan dijahit sebanyak enam. Sedangkan luka sayatan di kaki dan paha sebanyak 24 jahitan.

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto menyatakan, pihaknya tengah melacak dan memburu ketiga pelaku penusukan. Polisi telah mengantongi identitas pelaku.

Dydit menambahkan, dari informasi yang diperoleh para pelaku mencoba melarikan diri ke luar kota. Polisi berharap tidak membutuhkan waktu lama akan dibekuk.

“Informasinya lari ke luar kota, masih dalam penyelidikan. InsyaAllah dalam waktu tidak lama akan kami ungkap,” katanya.

Dari keterangan polisi, dari tiga pelaku tersebut salah satunya merupakan residivis. (gal)






Reporter: Galih Erlambang Wiradinata

KUDUS – Korban penusukan Nanda Indi Saputro, warga Desa Panjang, Kecamatan Bae dikabarkan meninggal dunia. Korban sempat dirawat intensif di RS Solo selama 11 hari.

Sebelumnya korban sempat dirawat di RS Aisyiyah Kudus. Korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki. Perawatan intensif kemudian dilakukan di RS Solo selama sebelas hari.

Meninggalnya korban dibenarkan oleh Kapolsek Bae AKP Imam Soekirno. Dari keterangan keluarga, korban dirawat di ICU.

“Iya benar (Meninggal, Red) Keterangan dari keluarga waktu di bawa ke Solo itu koma, dan di rawat di ruangan ICU,” ungkapnya.

Diketahui, Korban merupakan pedagang ikan dan sayur di tepi jalan Sosrokartono, Desa Panjang. Korban ditusuk oleh tiga pemuda tak dikenal di Desa Panjang Jumat (12/2) lalu. Korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki.

Korban yang terluka, langsung dilarikan ke RS Aisyiyah untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga :  Bengkel Ban di Kudus Ludes Terbakar, Korban Alami Luka Bakar

Dari keterangan pihak rumah sakit, korban mengalami luka di bagian kepala, kaki, dan paha. Melihat luka tersebut dilakukan tindakan jahitan.

Kepala korban yang mengalami luka tusukan dijahit sebanyak enam. Sedangkan luka sayatan di kaki dan paha sebanyak 24 jahitan.

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto menyatakan, pihaknya tengah melacak dan memburu ketiga pelaku penusukan. Polisi telah mengantongi identitas pelaku.

Dydit menambahkan, dari informasi yang diperoleh para pelaku mencoba melarikan diri ke luar kota. Polisi berharap tidak membutuhkan waktu lama akan dibekuk.

“Informasinya lari ke luar kota, masih dalam penyelidikan. InsyaAllah dalam waktu tidak lama akan kami ungkap,” katanya.

Dari keterangan polisi, dari tiga pelaku tersebut salah satunya merupakan residivis. (gal)






Reporter: Galih Erlambang Wiradinata

Most Read

Artikel Terbaru