KUDUS – Video kumpulan foto perempuan tanpa busana tersebar melalui WhatsApp. Video ini membikin resah karena ada keterangan identitas termasuk nama SMK di Kudus.
Video itu berdurasi sekitar 30 detik menyebutkan identitas gadis, mulai dari alamat, nama orang tua, keterangan nama, hingga identitas sekolah.
Kepala Sekolah dari sekolah yang bersangkutan menyebut terkejut. Sebab hal itu dinilai menjatuhkan nama lembaganya. Karena nama sekolah dicantumkan.
“Terlebih keberadaan video tersebut juga belum tentu benar. Antara nama remaja dan foto di dalamnya. Bisa jadi nama dan foto dalam video tersebut tidak sesuai,” jelasnya.
Dia mengaku, akan menindaklanjuti dan mengecek kebenarannya.
“Kami akan melakukan penyelidikan di internal sekolah. Sebelum kami melangkah lebih jauh untuk melaporkan ke pihak yang berwajib,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David menyebut sudah mengetahui informasi beredarnya video tak senonoh itu. “Ini masih kami selidiki,” ungkapnya. (mal)
Reporter: Eko Santoso
KUDUS – Video kumpulan foto perempuan tanpa busana tersebar melalui WhatsApp. Video ini membikin resah karena ada keterangan identitas termasuk nama SMK di Kudus.
Video itu berdurasi sekitar 30 detik menyebutkan identitas gadis, mulai dari alamat, nama orang tua, keterangan nama, hingga identitas sekolah.
Kepala Sekolah dari sekolah yang bersangkutan menyebut terkejut. Sebab hal itu dinilai menjatuhkan nama lembaganya. Karena nama sekolah dicantumkan.
“Terlebih keberadaan video tersebut juga belum tentu benar. Antara nama remaja dan foto di dalamnya. Bisa jadi nama dan foto dalam video tersebut tidak sesuai,” jelasnya.
Dia mengaku, akan menindaklanjuti dan mengecek kebenarannya.
“Kami akan melakukan penyelidikan di internal sekolah. Sebelum kami melangkah lebih jauh untuk melaporkan ke pihak yang berwajib,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David menyebut sudah mengetahui informasi beredarnya video tak senonoh itu. “Ini masih kami selidiki,” ungkapnya. (mal)
Reporter: Eko Santoso