KUDUS – MTsN 2 Kudus usai menjalani ujian sekolah dan menunggu penerimaan rapor. Waktu luang ini, digunakan untuk menggelar jalan sehat. Pihak sekolah menyediakan 12 hadiah utama dan 200 hadiah lain dari swadaya guru dan karyawan.
Kepala MTsN 2 Kudus H. Khamdi menjelaskan, sebelumnya ada beberapa rangkaian acara, di antaranya senam sehat, sosialisasi ketahanan pangan dan kesehatan, market day, penelusuran minat dan bakat, ziarah para wali, serta kemarin (18/6) jalan sehat.
”Ada hiburan dari para siswa berupa musik angklung. Untuk doorprize ada 12 hadiah utama dan 200 hadiah lain. Jalan sehat diikuti 750 siswa. Harapannya, sebelum libur sekolah mereka punya kesan yang menarik. Karena, dua tahun vakum dari kegiatan,” ungkapnya.
Namun, selama pandemi berlangsung justru perolehan prestasi meningkat. Khamdi menjelaskan, Januari hingga Juni lalu, sudah ada 1.350 piala dan medali, baik emas, perak, maupun perunggu. Sedangkan, pada 2021 jumlah total capaian itu hampir 1.500 trofi. Dari beragam lomba, seperti olimpiade sekolah nasional (OSN), Kompetisi Sains Nasional (KSN), Madrasah Young Riserch, dan lainnya.
Khamdi menambahkan, lomba sains terdiri dari matematika dan IPA, lomba pidato, baca puisi, dan karya tulis ilmiah. Pihaknya juga bekerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus Prodi Tadris IPS tentang karya tulis ilmiah (KTI) dan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan guru.
”Selain itu, juga ada kerja sama dengan OSIS dan siswa menghasilkan ontologi cerpen selama satu bulan. Kami terus pacu siswa untuk terus berprestasi. Saat pembelajaran selama pandemic, siswa semangat mengikuti lomba-lomba. Semuanya tingkat nasional,” terangnya.
Dia menjelaskan, tahun ajaran baru ini, siswa semangat kembali mengikuti beragam lomba. MTsN 2 Kudus bidang olahraga juga menonjol. Terutama cabang olahraga (cabor) atletik. Jadi, dari akademik, seni, sampai olahraga banyak menghasilkan prestasi.
”Kami sudah menerima peserta didik baru. Jumlahnya 256 siswa dengan delapan rombongan belajar (rombel). Ada siswa dari luar Kudus juga, seperti Jepara, Demak, bahkan ada yang dari Sumatera. Alhammdulillah kuota terpenuhi dan penjaringan bakat nanti setelah masuk tahun ajaran baru. Memang kami seleksi sejak kelas VII,” imbuhnya. (san/lin)
