KUDUS – Dua tahun dimatikan, lampu di Kawasan City Walk Jalan Sunan Kudus akhirnya dinyalakan kembali. Lokasi lampu yang dinyalakan di tulisan ikon City Walk Jalan Sunan Kudus berada di dekat Rumah tahanan negara Kelas IIB Kudus.
Dari pantauan pada Sabtu (16/4) malam lampu di kawasan City Walk Jalan Sunan Kudus dinyalakan. Kondisi itu dimanfaatkan masyarakat untuk berfoto-foto di sekitar ikon tersebut.
Nyala lampu itu hanya terjadi di dekat Rutan saja. Kelap-kelip Lampu stik yang dikaitkan di atas tiang di sebelah timur tulisan City Walk Jalan Sunan Kudus menyala. Untuk di sebelah barat tulisan lampunya mati.
Sementara lampu yang melintang di sepanjang jalan Sunan Kudus juga tidak dinyalakan.
Warga Desa Garung Kidul, Yani memanfaatkan momen lampu City Walk Jalan Sunan Kudus dinyalakan dengan swafoto bersama keluarga. “Kalau dihidupkan kan kelihatan bagus, semoga bisa menyala terus. Yang bagian barat semoga bisa diperbaiki, biar tidak mati lampunya,” tambahnya.
Hal serupa dirasakan Ami. Dia mengaku lebih baik lampu tersebut bisa dinyalakan terus. Mengingat itu lokasi tersebut bagian dari jantung kota.
“Bagus sih, tetapi harus diimbangi dengan perawatan fasilitas juga. Masih ada lampu yang mati,” katanya.
Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Rofiatun mengaku sudah dinyalakan semenjak Selasa (12/4) lalu. “Selanjutnya (Penyalaan lampu, Red) menunggu perkembangan,” singkatnya.
Sebelumnya Bupati Kudus Hartopo berencana menghidupkan kembali lampu City Walk Jalan Sunan Kudus. Hal ini dikarena tingkat penularan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kudus mulai landai.
Lampu City Walk Jalan Sunan Kudus sendiri sengaja dimatikan sekitar akhir tahun 2020 lalu mengingat adanya peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat. Di samping itu, ketika pertama kali lampu dihidupkan memicu kerumunan masyarakat. (gal/mal)
Reporter: Galih Erlambang Wiradinata
KUDUS – Dua tahun dimatikan, lampu di Kawasan City Walk Jalan Sunan Kudus akhirnya dinyalakan kembali. Lokasi lampu yang dinyalakan di tulisan ikon City Walk Jalan Sunan Kudus berada di dekat Rumah tahanan negara Kelas IIB Kudus.
Dari pantauan pada Sabtu (16/4) malam lampu di kawasan City Walk Jalan Sunan Kudus dinyalakan. Kondisi itu dimanfaatkan masyarakat untuk berfoto-foto di sekitar ikon tersebut.
Nyala lampu itu hanya terjadi di dekat Rutan saja. Kelap-kelip Lampu stik yang dikaitkan di atas tiang di sebelah timur tulisan City Walk Jalan Sunan Kudus menyala. Untuk di sebelah barat tulisan lampunya mati.
Sementara lampu yang melintang di sepanjang jalan Sunan Kudus juga tidak dinyalakan.
Warga Desa Garung Kidul, Yani memanfaatkan momen lampu City Walk Jalan Sunan Kudus dinyalakan dengan swafoto bersama keluarga. “Kalau dihidupkan kan kelihatan bagus, semoga bisa menyala terus. Yang bagian barat semoga bisa diperbaiki, biar tidak mati lampunya,” tambahnya.
Hal serupa dirasakan Ami. Dia mengaku lebih baik lampu tersebut bisa dinyalakan terus. Mengingat itu lokasi tersebut bagian dari jantung kota.
“Bagus sih, tetapi harus diimbangi dengan perawatan fasilitas juga. Masih ada lampu yang mati,” katanya.
Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Rofiatun mengaku sudah dinyalakan semenjak Selasa (12/4) lalu. “Selanjutnya (Penyalaan lampu, Red) menunggu perkembangan,” singkatnya.
Sebelumnya Bupati Kudus Hartopo berencana menghidupkan kembali lampu City Walk Jalan Sunan Kudus. Hal ini dikarena tingkat penularan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kudus mulai landai.
Lampu City Walk Jalan Sunan Kudus sendiri sengaja dimatikan sekitar akhir tahun 2020 lalu mengingat adanya peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat. Di samping itu, ketika pertama kali lampu dihidupkan memicu kerumunan masyarakat. (gal/mal)
Reporter: Galih Erlambang Wiradinata