KUDUS – Nasib nahas dialami EP, 48, warga Desa Nganguk kemarin. Ia sedang membenahi mesin penggilingan daging bakso di salah satu ruko di Pasar Kliwon. Korban tersengkat listrik dan dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Kota Iptu Subkhan menyatakan Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.30. Mulanya korban bersama rekannya SP, 51, memperbaiki mesin penggilingan daging. Saat itu mesin sedang mengalami kendala.
Posisi arus listrik, saat keduanya melakukan perbaikan dalam kondisi off. Sepeluh menit berselang mesin dihidupkan kembali. Mesin telah selesai dilakukan perbaikan.
”Korban menghidupkan kembali listrik dan skakel sentral. Saat menghidupkan korban tersengat arus listrik.” Jelasnya.
Korban tersengat listrik secara tiba-tiba. Melihat kejadian tersebut, SP yang berada didekat korban mencoba menolong EP. SP juga tersengat aliran listrik ketika menolong rekannya.
Di sekitar lokasi, ada BS, 48 yang juga rekan mereka berdua. BS kemudian belari keluar menuju meteran listrik. Aliran listrik diputus dari meteran tersebut.
”SP juga tergeletak di lantai dalam keadaan sadar. Sedangkan EP sudah tidak sadarkan diri,” katanya.
BS juga berusaha memberikan bantuan pernafaasan buatan terhadap korban. EP kemudian dilarikan ke RS Aisiyah Kudus untuk mendapatkan pertolongan. Nahas nyawa EP tidak tertolong.
Dari hasil pemeriksaan dokter, korban datang ke RS sudah tidak sadarkan diri. Juga sudah tak ada reflek nafas dan denyut nadi. Korban dinyatakan meninggal dunia. (gal/war)
Reporter: Galih Erlambang Wiradinata
KUDUS – Nasib nahas dialami EP, 48, warga Desa Nganguk kemarin. Ia sedang membenahi mesin penggilingan daging bakso di salah satu ruko di Pasar Kliwon. Korban tersengkat listrik dan dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Kota Iptu Subkhan menyatakan Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.30. Mulanya korban bersama rekannya SP, 51, memperbaiki mesin penggilingan daging. Saat itu mesin sedang mengalami kendala.
Posisi arus listrik, saat keduanya melakukan perbaikan dalam kondisi off. Sepeluh menit berselang mesin dihidupkan kembali. Mesin telah selesai dilakukan perbaikan.
”Korban menghidupkan kembali listrik dan skakel sentral. Saat menghidupkan korban tersengat arus listrik.” Jelasnya.
Korban tersengat listrik secara tiba-tiba. Melihat kejadian tersebut, SP yang berada didekat korban mencoba menolong EP. SP juga tersengat aliran listrik ketika menolong rekannya.
Di sekitar lokasi, ada BS, 48 yang juga rekan mereka berdua. BS kemudian belari keluar menuju meteran listrik. Aliran listrik diputus dari meteran tersebut.
”SP juga tergeletak di lantai dalam keadaan sadar. Sedangkan EP sudah tidak sadarkan diri,” katanya.
BS juga berusaha memberikan bantuan pernafaasan buatan terhadap korban. EP kemudian dilarikan ke RS Aisiyah Kudus untuk mendapatkan pertolongan. Nahas nyawa EP tidak tertolong.
Dari hasil pemeriksaan dokter, korban datang ke RS sudah tidak sadarkan diri. Juga sudah tak ada reflek nafas dan denyut nadi. Korban dinyatakan meninggal dunia. (gal/war)
Reporter: Galih Erlambang Wiradinata
