KUDUS – Bupati Kudus HM. Hartopo memberi sinyal untuk melanjutkan ”kiprahnya” di Pendapa Kabupaten Kudus. Apalagi ada angin segar tentang diterimanya rehabilitasi Hartopo sebagai kader PDIP telah disetujui oleh dewan pimpinan pusat (DPP).
Kabar rehabilitasi tersebut, kian santer. Meski hingga saat ini surat resmi dari DPP PDIP belum turun.
Ditanya tentang hal itu, Bupati Kudus HM. Hartopo menjawab dengan santai. ”Insya Allah, segera OTW (urat segera dikirim, Red) dari DPP PDIP,” jawabnya sambil tersenyum.
Dengan ada sinyal tersebut, bupati yang dulunya menjadi wakil bupati mendampingi Tamzil bukan diusung PDIP itu, kian yakin bisa diusung PDIP ketika maju Pilkada 2024. Tidak menutup kemungkinan, dia juga siap jika diusung dari partai lain.
Saat ini, Hartopo ingin fokus melayani masyarakat dulu. Sebab, dia menganggap masyarakat sebagai raja. Jabatan kepala daerah hanyalah pelayan masyarakat. ”Kalau masyarakat menghendaki (nyalon lagi), insya Allah maju mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Kalau tidak dikehendaki harus tahu diri lah,” ujarnya sambil tertawa.
Dirinya tengah menyelesaikan program visi dan misinya. Semua program sudah terlaksana. Namun saat pandemi Covid-19, pemberian bantuan sosial penunggu di rumah sakit tidak dianggarkan. Sebab, ada keterbatasan keuangan daerah. Program tersebut dilanjutkan lagi pada tahun ini.
Sementara itu, ada sinyal rehabilitasi sebagai kader PDIP itu, Hartopo enggan berkomentar atas status Mawar Hartopo, istrinya yang menjabat sebagai wakil ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). ”Itu kan masalah masing (urusan politik masing-masing, Red),” katanya.
Selama ini, Hartopo melihat istrinya tidak begitu aktif di internal PKB. Lantaran kesibukannya dalam kegiatan dan juga menjabat sebagai ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kudus.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Kudus Masan membenarkan rehabilitasi Hartopo telah disetujui oleh DPP. Surat resmi dari DPP akan segera dikirim. Semua berjalan lancar. ”Nanti Pak Hartopo mau nyalon bupati lagi dari PDI Perjuangan. Pasti ada gandengannya (wakil bupati, Red) truk saja gandengan, masa kami tidak,” katanya.
Menanggapi kabar rehabilitasi yang diterima itu, Mawar Hartopo enggan berkomentar. ”Saya ada kegiatan menanam benih ini,” katanya usai menghadiri kegiatan pasar murah di Dinas Pertanian dan Pangan Kudus kemarin. (gal/lin)