KUDUS – Pemkab Kudus akan menghidupkan lampu City Walk Jalan Sunan Kudus dalam waktu dekat ini. Hal ini dilakukan karena tingkat penularan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kudus mulai landai.
Lampu City Walk Jalan Sunan Kudus sendiri sengaja dimatikan sekitar satu tahun lalu. Hal ini mengingat adanya pertaruran Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat. Di samping itu, ketika pertama kali lampu dihidupkan memicu kerumunan masyarakat.
Pada Desember 2020 lalu, masyarakat memadati kawasan City Walk Jalan Sunan Kudus. Mereka berfoto di ikon City Walk Jalan Sunan Kudus yang berada di depan Rutan Kudus.
Lampu di kawasan City Walk Jalan Sunan Kudus, beberapa waktu lalu terpantau kabelnya sempat putus. Kabel yang jatuh kebadan jalan itu, segera diperbaiki oleh dinas terkait.
Bupati Kudus Hartopo menyatakan, dalam waktu dekat dirinya akan menghidupkan lampu City Walk Jalan Sunan Kudus kembali. Dia melihat, kebijakan itu dilakukan mengingat tingkat kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan cukup tinggi.
Selain itu, di kawasan City Walk ada beberapa permasalah. Hartopo menyebutkan ada beberapa lampu yang mati. Oleh karena itu akan segera diperbaiki.
Dalam perawatan City Walk Kudus diharapkan Hartopo antartiga OPD bisa saling bersinergi. Dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kudus untuk perawatan infrastruktur. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) untuk perwatan lampu, sedangkan Dinas Perdagangan membidangi para PKL yang berjualan di sana.
Hartopo berharap, jika lampu ini dihidupkan masyarakat tetap diminta untuk menjaga protokol kesehatan. Sekaligus tak berkerumun di lokasi. Selain itu, pengawasan juga akan diperketat oleh Pemkab Kudus.
“Dibutuhkan segita sinergi dari ketiga dinas ini untuk merawat City Walk,” katanya
Sekretaris Dinas PKPLH Kudus Rofiatun menyatakan pihaknya siap menjalan instruksi bupati. Tentunya sesuai dengan tugas pokok fungsi pad Dinas PKPLH Kudus.
“Kami menunggu pelimpahan perawatan lampu dari Dinas PUPR,” terangnya. (mal)