28.3 C
Kudus
Friday, June 9, 2023

Sedih Lihat Jalan Rusak Parah, Ini Saran Komisi C DPRD Kudus

KUDUS – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus sedih melihat kondisi jalan di Kota Kretek rusak parah. Wakil rakyat juga menyarankan perbaikan jalan digarap dengan segera mungkin lewat anggaran.

Komisi C DPRD Kudus juga melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Jalan Ngetuk-Ngelo. Kerusakan jalan di sana cukup parah. Aspal terkelupas. Dan terdapat lubang jalan yang lebarnya bervariasi. Antara 10 sentimeter hingga 40 sentimeter.

Ketua Komisi C DPRD Kudus, Rochim Sutopo menyatakan, menginginkan jalan tersebut ditangani segera mungkin dengan anggaran rutin. Pasalnya sangat membahayakan pengguna jalan. Di samping itu, masyarakat juga mengeluhkan kondisi jalan rusak.


”Kami sangat sedih, karena kondisi jalan sangat rusak,” ungkapnya.

Rochim melihat, meski sudah dianggarkan melalui Dana alokasi khusus (DAK) itu sangat lama. Masyarakat atau pengguna jalan akan dirugikan.

”Itu ada dobel anggaran (DAK dan APBD), pemeliharaan didahulukan dulu. Nanti setelah rampung dilanjutkan DAK,” ungkapnya.

Dari pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus, ia juga menanyakan keterlambatan pengerjaan perbaikan jalan. Alasanya faktor cuaca. Dengan teknologi mumpuni, seharusnya PUPR bisa memanfaatkannya. Tidak perlu menunggu kondisi cuaca baik terlebih dahulu.

Dia juga meminta maaf kepada masyarakat akan kerusakan jalan yang terjadi saat ini. Komisi C berjanji akan mengkawal perbaikan jalan tersebut.

Baca Juga :  Percepat Capaian Vaksinasi Booster Anak, Nakes Siap Keliling Sekolah

Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD Kudus, Superiyanto meminta PUPR segera menjalankan pekerjaan perawatan rutin.  Lantaran sudah dianggarakan.

”Fokuskan dulu di jalan kabupaten. Pekerjaan segera dilaksanakan agar masyarakat nyaman,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kudus Arief Budi Siswanto menyatakan, pekerjaan belum bisa dilaksanakan lantaran terkendala cuaca. Meski ada teknologi mumpuni, dipastikan perbaikan tidak akan maksimal.

Untuk ruas jalan Ngetuk-Ngelo sudah perbaikan peningkatan jalan sudah dianggarkan lewat DAK. Anggarannya sebesar Rp 5,4 miliar. Panjang pengerjaan tiga kilometer.

”Ini masih tahapan perencanaan (Kontruksi aspal atau benton, Red). Dikerjakan antara Juli atau Agustus,” katanya.

Arief menambahkan, pihaknya tidak bisa melakukan pekerjaan di sana dengan langsung. Apalagi menggunakan sumber anggaran yang berbeda dalam waktu yang sama. Baik menggunakan dana perawatan rutin dan DAK. Hal ini akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Saat ini jumlah anggaran rutin tahun 2023 sebanyak Rp 8 miliar. Itu diperuntukkan perawatan di 363 titik jalan dan 425 titik jembatan.

”Saya juga merasa prihatin kepada anggota dewan, tidak menambahkan anggaran untuk perawatan rutin,” ungkapnya.

Terkait kerusakan jalan provinsi maupun nasional, PUPR juga suah mengkomunikasikan dengan pihak terkait. Agar jalan tersebut diperbaiki. Pasalnya kewenangan PUPR Kudus sangat terbatas. (gal)






Reporter: Galih Erlambang Wiradinata

KUDUS – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus sedih melihat kondisi jalan di Kota Kretek rusak parah. Wakil rakyat juga menyarankan perbaikan jalan digarap dengan segera mungkin lewat anggaran.

Komisi C DPRD Kudus juga melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Jalan Ngetuk-Ngelo. Kerusakan jalan di sana cukup parah. Aspal terkelupas. Dan terdapat lubang jalan yang lebarnya bervariasi. Antara 10 sentimeter hingga 40 sentimeter.

Ketua Komisi C DPRD Kudus, Rochim Sutopo menyatakan, menginginkan jalan tersebut ditangani segera mungkin dengan anggaran rutin. Pasalnya sangat membahayakan pengguna jalan. Di samping itu, masyarakat juga mengeluhkan kondisi jalan rusak.

”Kami sangat sedih, karena kondisi jalan sangat rusak,” ungkapnya.

Rochim melihat, meski sudah dianggarkan melalui Dana alokasi khusus (DAK) itu sangat lama. Masyarakat atau pengguna jalan akan dirugikan.

”Itu ada dobel anggaran (DAK dan APBD), pemeliharaan didahulukan dulu. Nanti setelah rampung dilanjutkan DAK,” ungkapnya.

Dari pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus, ia juga menanyakan keterlambatan pengerjaan perbaikan jalan. Alasanya faktor cuaca. Dengan teknologi mumpuni, seharusnya PUPR bisa memanfaatkannya. Tidak perlu menunggu kondisi cuaca baik terlebih dahulu.

Dia juga meminta maaf kepada masyarakat akan kerusakan jalan yang terjadi saat ini. Komisi C berjanji akan mengkawal perbaikan jalan tersebut.

Baca Juga :  Naas! Uang di Celengan Senilai Rp 40 Juta Milik Warga Karangbener Kudus Ludes Dimakan Rayap

Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD Kudus, Superiyanto meminta PUPR segera menjalankan pekerjaan perawatan rutin.  Lantaran sudah dianggarakan.

”Fokuskan dulu di jalan kabupaten. Pekerjaan segera dilaksanakan agar masyarakat nyaman,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kudus Arief Budi Siswanto menyatakan, pekerjaan belum bisa dilaksanakan lantaran terkendala cuaca. Meski ada teknologi mumpuni, dipastikan perbaikan tidak akan maksimal.

Untuk ruas jalan Ngetuk-Ngelo sudah perbaikan peningkatan jalan sudah dianggarkan lewat DAK. Anggarannya sebesar Rp 5,4 miliar. Panjang pengerjaan tiga kilometer.

”Ini masih tahapan perencanaan (Kontruksi aspal atau benton, Red). Dikerjakan antara Juli atau Agustus,” katanya.

Arief menambahkan, pihaknya tidak bisa melakukan pekerjaan di sana dengan langsung. Apalagi menggunakan sumber anggaran yang berbeda dalam waktu yang sama. Baik menggunakan dana perawatan rutin dan DAK. Hal ini akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Saat ini jumlah anggaran rutin tahun 2023 sebanyak Rp 8 miliar. Itu diperuntukkan perawatan di 363 titik jalan dan 425 titik jembatan.

”Saya juga merasa prihatin kepada anggota dewan, tidak menambahkan anggaran untuk perawatan rutin,” ungkapnya.

Terkait kerusakan jalan provinsi maupun nasional, PUPR juga suah mengkomunikasikan dengan pihak terkait. Agar jalan tersebut diperbaiki. Pasalnya kewenangan PUPR Kudus sangat terbatas. (gal)






Reporter: Galih Erlambang Wiradinata

Most Read

Artikel Terbaru