KUDUS – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus sudah mempersiapkan fasilitas kesehatan (faskes) untuk melayani vaksinasi usia 12 tahun ke atas. Setelah vaksin datang, warga bisa langsung vaksinasi ke faskes terdekat.
Kepala DKK Kudus Badai Ismoyo mengatakan, setelah kiriman dosis vaksin datang, vaksinasi untuk usia 12 tahun ke atas bisa langsung dilakukan. Kemungkinan pekan depan vaksin sudah sampai.
“Ya kami sudah meminta fasilitas kesehatan untuk bisa melayani vaksinasi usia 12 tahun ke atas. Selain instruksi dari pusat, juga sebagai upaya persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Selain guru, siswanya juga ikut divaksin,” ungkapnya.
Pemkab Kudus sudah mengajukan tambahan 70 ribu dosis vaksin kepada Kementerian Kesehatan. Kemudian, saat rakor Covid-19 bersama Gubernur Ganjar Pranowo Senin (5/6) lalu, dijanjikan akan dikirim 18 ribu dosis.
Juru bicara satgas penanganan Covid-19 RS Mardi Rahayu dokter Wara mengatakan, vaksin usia 12 ke atas sudah bisa secara regulasi, tapi saat ini alokasi vaksin dari DKK di RSMR masih untuk vaksin kedua. Jadi belum ada lagi jadwal vaksin pertama termasuk untuk anak.
“Kalau nanti sudah ada kiriman lagi RS Mardi Rahayu siap melayani vaksin anak. Saat ini hanya untuk vaksin lanjutan atau dosis kedua. Jadi, sementara belum melayani dosis pertama,” jelasnya.
Direktur RSI Sunan Kudus dokter Ahmad Syaifuddin mengatakan, kalau sudah ada, pihaknya siap melayani vaksinasi usia 12 ke atas. Saat ini RSI hanya melayani dosis kedua.
“Kami masih menunggu kiriman,” ungkapnya.
Reporter: Indah Susanti
KUDUS – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus sudah mempersiapkan fasilitas kesehatan (faskes) untuk melayani vaksinasi usia 12 tahun ke atas. Setelah vaksin datang, warga bisa langsung vaksinasi ke faskes terdekat.
Kepala DKK Kudus Badai Ismoyo mengatakan, setelah kiriman dosis vaksin datang, vaksinasi untuk usia 12 tahun ke atas bisa langsung dilakukan. Kemungkinan pekan depan vaksin sudah sampai.
“Ya kami sudah meminta fasilitas kesehatan untuk bisa melayani vaksinasi usia 12 tahun ke atas. Selain instruksi dari pusat, juga sebagai upaya persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Selain guru, siswanya juga ikut divaksin,” ungkapnya.
Pemkab Kudus sudah mengajukan tambahan 70 ribu dosis vaksin kepada Kementerian Kesehatan. Kemudian, saat rakor Covid-19 bersama Gubernur Ganjar Pranowo Senin (5/6) lalu, dijanjikan akan dikirim 18 ribu dosis.
Juru bicara satgas penanganan Covid-19 RS Mardi Rahayu dokter Wara mengatakan, vaksin usia 12 ke atas sudah bisa secara regulasi, tapi saat ini alokasi vaksin dari DKK di RSMR masih untuk vaksin kedua. Jadi belum ada lagi jadwal vaksin pertama termasuk untuk anak.
“Kalau nanti sudah ada kiriman lagi RS Mardi Rahayu siap melayani vaksin anak. Saat ini hanya untuk vaksin lanjutan atau dosis kedua. Jadi, sementara belum melayani dosis pertama,” jelasnya.
Direktur RSI Sunan Kudus dokter Ahmad Syaifuddin mengatakan, kalau sudah ada, pihaknya siap melayani vaksinasi usia 12 ke atas. Saat ini RSI hanya melayani dosis kedua.
“Kami masih menunggu kiriman,” ungkapnya.
Reporter: Indah Susanti