KUDUS – Sebanyak 12 desa wisata di Kabupaten Kudus akan segera mendapatkan bantuan keuangan sebesar Rp 100 juta. Diperkirakan bantuan tersebut cair pada akhir tahun.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Mutrikah menyatakan, bantuan keuangan tersebut bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Total penerimaannya sebanyak 1,2 miliar.
Tika menyebut, ada 12 desa yang akan menerima bantuan keuangan tersebut. Di antaranya Desa Jepang, Padurenan, Terban, Tanjung Rejo, Ternadi, Kandangmas, Margorejo, Kaliputu, Wonosoco, Rahtawu, Wates, dan Dukuh Waringin.
“Ini untuk mengembangakan destinasi wisata di wilayah itu,” katanya.
Desa-desa tersebut sebelumnya sudah mengajukan usulan bantuan keuangan di sektor wisata. Bantuan tersebut prioritasnya untuk peningkatan kualitas fasilitas dan pengembangan SDM di tempat wisata.
Tika berharap bantuan tersebut bisa meningkatkan potensi desa-desa wisata yang selama ini belum tergali. Dengan begitu bisa menumbuhkan perekonomian di masyarakat. Sekaligus membantu mengenalkan potensi wisata di Kota Kretek.
Ketua Pokdarwis Kandangmas Sabari menyebut bantuan itu akan dipergunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan fasilitas di desa wisata.
Bantuan tersebut, kata Sabari, akan dipergunakan untuk membangun gapura desa. Tentunya gapura tersebut dibangun secara ikonik untuk menarik wisatawan yang hendak datang.
“Semoga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Dengan begitu perekonomian masyarakat bisa berputar kembali,” jelasnya. (mal)