KUDUS – Dua titik di sepanjang jalan di sekitar SMA 2 Bae membahayakan pengendara. Terbukti banyak kecelakaan di jalan tersebut. Penyebabnya kontur tanah tak rata, bergelombang, dan banyak lubang.
Gusti, penjual nasi goreng di perempatan mengaku jalan tersebut sering membuat pengendara jatuh pada malam hari. “Apalagi kalau ada mobil brio lewat, langsung sruoook, keserok mobil bagian bawah,” cerita Gusti. Dia mengatakan, saat malam lebih berbahaya karena minim penerangan. Jadi kalau pengendara ngebut bisa jatuh.
Tragedi pengendara jatuh, dia ungkapkan terjadi sebulan lalu. “
Dia berharap Pemkab Kudus dapat meratakan jalan tersebut, sehingga pengendara nyaman melintas dan menimimalisasi kecelakaan. (ark/mal)
KUDUS – Dua titik di sepanjang jalan di sekitar SMA 2 Bae membahayakan pengendara. Terbukti banyak kecelakaan di jalan tersebut. Penyebabnya kontur tanah tak rata, bergelombang, dan banyak lubang.
Gusti, penjual nasi goreng di perempatan mengaku jalan tersebut sering membuat pengendara jatuh pada malam hari. “Apalagi kalau ada mobil brio lewat, langsung sruoook, keserok mobil bagian bawah,” cerita Gusti. Dia mengatakan, saat malam lebih berbahaya karena minim penerangan. Jadi kalau pengendara ngebut bisa jatuh.
Tragedi pengendara jatuh, dia ungkapkan terjadi sebulan lalu. “
Dia berharap Pemkab Kudus dapat meratakan jalan tersebut, sehingga pengendara nyaman melintas dan menimimalisasi kecelakaan. (ark/mal)
