REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang merilis absensi Aparat Sipil Negara (ASN) di hari pertama kerja setelah libur Lebaran. Hasilnya ada enam ASN diketahui izin cuti untuk umrah, izin sakit, hingga masih mudik.
Asisten III Sekda Rembang Waluyo membenarkan sidak digelar atas perintah bupati dan sekda. Mengadakan sidak dalam rangka tingkat kehadiran karyawan setelah cuti bersama lebaran masuk hari pertama.
”Sidak dibagi dua tim. Tim satu saya ke selatan, tim kedua Asisten II Sekda Rembang, Mardi arah timur. Pantauan masing-masing OPD,” katanya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Kudus.
Waluyo sidak di 9 OPD semua masuk. Memang ada yang tidak masuk. Tapi statusnya izin sakit. Ada kecelakaan, baru operasi. Surat ijin resmi. Untuk karyawan yang balelo tidak ada.
“Disalah satu OPD ada yang cuti dua hari. Karena keluarga di luar jawa. Itu resmi. Lainnya masuk semua dari pengecekan satu persatu. Terkecuali di Dindukcapil tidak termonitor. Karena pelayanan saat itu penuh, sehingga kasihan mengganggu pelayanan masyarakat. Kita sidak sampai pukul 13.00. Kita geser sampai Dinkes. Tingkat kehadiran bagus. Hampir 98 persen masuk semua, 2 persen karena sakit dan cuti,” imbuhnya.
Asisten II Sekda Rembang, Mardi menambahkan sidak tim kedua di Perhubungan, Satpol PP, Dindakop dan UKM, Kominfo, DPUTAru, DPKP, Bappeda. Hasilnya pada umumnya masuk semua, memang ada yang cuti melaksanakan ibadah umrah.
”Untuk yang ibadah umrah kelihatannya dua. Selebihnya cuti tahunan. Lainnya masuk semua di hari pertama masuk kerja,” imbuhnya. (noe/ali)
Reporter: Wisnu Aji
REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang merilis absensi Aparat Sipil Negara (ASN) di hari pertama kerja setelah libur Lebaran. Hasilnya ada enam ASN diketahui izin cuti untuk umrah, izin sakit, hingga masih mudik.
Asisten III Sekda Rembang Waluyo membenarkan sidak digelar atas perintah bupati dan sekda. Mengadakan sidak dalam rangka tingkat kehadiran karyawan setelah cuti bersama lebaran masuk hari pertama.
”Sidak dibagi dua tim. Tim satu saya ke selatan, tim kedua Asisten II Sekda Rembang, Mardi arah timur. Pantauan masing-masing OPD,” katanya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Kudus.
Waluyo sidak di 9 OPD semua masuk. Memang ada yang tidak masuk. Tapi statusnya izin sakit. Ada kecelakaan, baru operasi. Surat ijin resmi. Untuk karyawan yang balelo tidak ada.
“Disalah satu OPD ada yang cuti dua hari. Karena keluarga di luar jawa. Itu resmi. Lainnya masuk semua dari pengecekan satu persatu. Terkecuali di Dindukcapil tidak termonitor. Karena pelayanan saat itu penuh, sehingga kasihan mengganggu pelayanan masyarakat. Kita sidak sampai pukul 13.00. Kita geser sampai Dinkes. Tingkat kehadiran bagus. Hampir 98 persen masuk semua, 2 persen karena sakit dan cuti,” imbuhnya.
Asisten II Sekda Rembang, Mardi menambahkan sidak tim kedua di Perhubungan, Satpol PP, Dindakop dan UKM, Kominfo, DPUTAru, DPKP, Bappeda. Hasilnya pada umumnya masuk semua, memang ada yang cuti melaksanakan ibadah umrah.
”Untuk yang ibadah umrah kelihatannya dua. Selebihnya cuti tahunan. Lainnya masuk semua di hari pertama masuk kerja,” imbuhnya. (noe/ali)
Reporter: Wisnu Aji