KUDUS – Wisatawan yang berlibur ke Desa Wisata Rahtawu, Kecamatan Gebog mengeluhkan akses jalan menuju lokasi. Lantaran jalan menuju objek wisata rusak parah.
Salah satu wisatawan bernama Alex mengaku wisata di Desa Rahtawu sangat sayang untuk dilewatkan. Namun, potensi itu tidak diikuti dengan akses wisata yang menunjang.
“Perbaikan jalan rusak segera diperbaiki. Supaya wisatawan nyaman melintas,” katanya.
Hal serupa dikatakan Listiyanto, wisatawan asal Kecamatan Kaliwungu. Akses jalan rahtawu segera diperbaiki. Karena Desa Wisata Rahtawu menyuguhkan potensi wisata alam dan kuliner entok.
“Aksesnya sih mudah, Cuma jalannya berlubang,” ungkapnya.
Dari pantauan akses jalan menuju wisata Rahtawu rusak. Lokasinya ada di beberapa titik.
Salah satu kerusakan yang paling parah berada di 50 meter sebelum pos retribusi tiket masuk desa. Banyak jalan yangg berlubang dan beberapa diurug dengan tanah.
Kepala Desa Rahtawu Didik Ariyadi menyatakan tahun ini perbaikan jalan segera dilakukan. Sebab alokasi anggaran perbaikan sudah dikucurkan.
“Tahun ini segera diperbaiki dari anggaran Bangub, totalnya Rp 5 miliar,” katanya.
Kerusakan jalan di Desa Rahtawu terjadi lantaran intensitas hujan yang tinggi beberapa waktu lalu, sehingga menyebabkan genangan. Selain itu, material tanah longsor juga menjadi faktor penyebab kerusakan jalan. (gal/mal)
Reporter: Galih Erlambang Wiradinata
KUDUS – Wisatawan yang berlibur ke Desa Wisata Rahtawu, Kecamatan Gebog mengeluhkan akses jalan menuju lokasi. Lantaran jalan menuju objek wisata rusak parah.
Salah satu wisatawan bernama Alex mengaku wisata di Desa Rahtawu sangat sayang untuk dilewatkan. Namun, potensi itu tidak diikuti dengan akses wisata yang menunjang.
“Perbaikan jalan rusak segera diperbaiki. Supaya wisatawan nyaman melintas,” katanya.
Hal serupa dikatakan Listiyanto, wisatawan asal Kecamatan Kaliwungu. Akses jalan rahtawu segera diperbaiki. Karena Desa Wisata Rahtawu menyuguhkan potensi wisata alam dan kuliner entok.
“Aksesnya sih mudah, Cuma jalannya berlubang,” ungkapnya.
Dari pantauan akses jalan menuju wisata Rahtawu rusak. Lokasinya ada di beberapa titik.
Salah satu kerusakan yang paling parah berada di 50 meter sebelum pos retribusi tiket masuk desa. Banyak jalan yangg berlubang dan beberapa diurug dengan tanah.
Kepala Desa Rahtawu Didik Ariyadi menyatakan tahun ini perbaikan jalan segera dilakukan. Sebab alokasi anggaran perbaikan sudah dikucurkan.
“Tahun ini segera diperbaiki dari anggaran Bangub, totalnya Rp 5 miliar,” katanya.
Kerusakan jalan di Desa Rahtawu terjadi lantaran intensitas hujan yang tinggi beberapa waktu lalu, sehingga menyebabkan genangan. Selain itu, material tanah longsor juga menjadi faktor penyebab kerusakan jalan. (gal/mal)
Reporter: Galih Erlambang Wiradinata
