KUDUS – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di salah satu pabrik rokok di Kudus pada Sabtu (5/3). Setibanya di lokasi Taj Yasin menyempatkan berdialog dengan masyarakat. Salah satunya warga yang baru vaksinasi dosis pertama. Warga pun menjawab takut disuntik.
Setelah itu Taj Yasin kembali berjalan meninjau lokasi lainnya dan menghampiri peserta vaksin bernama Secha Arsy Ghazali siswa kelas II SD asal Jepara.
“Yuk, sini belajar baca. Sudah lancar membaca belum? Ini bacanya gimana?” tanya Taj Yasin kepada Secha sembari mengeja kata yang ada dikertas yang dibawa Secha.
Secha yang masih malu-malu mengikuti arahan Wagub Taj Yasin untuk membaca namanya sendiri yang tertulis dalam formulir vaksinasi. Dia cukup lancar membaca huruf demi huruf yang ditunjuk wagub. Usai diajari membaca, Secha diminta untuk menyanyikan lagu anak-anak. Dia nampak menyanyikan lagu Balonku Ada Lima meskipun malu-malu.
Kurang lebih 10 menit mengajari Secha membaca, Taj Yasin kemudian mengantar anak tersebut ke bilik suntik vaksin. Sambil ditunggui dan diajak ngobrol, Secha terlihat tenang dan tidak terasa dirinya sudah selesai disuntik.
“Sampai jam 12 siang ini sudah ada 400 orang yang divaksin. Jumlah keseluruhan dari pak Dandim Letkol Kav Indarto tadi menyampaikan perkiraan nanti sekitar seribu untuk hari ini. Besok juga seribu. Ini membantu kami, karena ternyata yang vaksin ada yang pertama, kedua dan ketiga. Mulai anak-anak hingga lansia,” kata Taj Yasin.
Wagub Taj Yasin mengimbau kepada perusahaan agar dapat melaksanakan hal serupa. Dia menilai gerakan seperti ini akan sangat menunjang ekonomi di wilayah masing-masing. Gerakan seperti ini diharapkan industri juga memfasilitasi terhadap lingkungannya. (san/mal)
Reporter: Indah Susanti
KUDUS – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di salah satu pabrik rokok di Kudus pada Sabtu (5/3). Setibanya di lokasi Taj Yasin menyempatkan berdialog dengan masyarakat. Salah satunya warga yang baru vaksinasi dosis pertama. Warga pun menjawab takut disuntik.
Setelah itu Taj Yasin kembali berjalan meninjau lokasi lainnya dan menghampiri peserta vaksin bernama Secha Arsy Ghazali siswa kelas II SD asal Jepara.
“Yuk, sini belajar baca. Sudah lancar membaca belum? Ini bacanya gimana?” tanya Taj Yasin kepada Secha sembari mengeja kata yang ada dikertas yang dibawa Secha.
Secha yang masih malu-malu mengikuti arahan Wagub Taj Yasin untuk membaca namanya sendiri yang tertulis dalam formulir vaksinasi. Dia cukup lancar membaca huruf demi huruf yang ditunjuk wagub. Usai diajari membaca, Secha diminta untuk menyanyikan lagu anak-anak. Dia nampak menyanyikan lagu Balonku Ada Lima meskipun malu-malu.
Kurang lebih 10 menit mengajari Secha membaca, Taj Yasin kemudian mengantar anak tersebut ke bilik suntik vaksin. Sambil ditunggui dan diajak ngobrol, Secha terlihat tenang dan tidak terasa dirinya sudah selesai disuntik.
“Sampai jam 12 siang ini sudah ada 400 orang yang divaksin. Jumlah keseluruhan dari pak Dandim Letkol Kav Indarto tadi menyampaikan perkiraan nanti sekitar seribu untuk hari ini. Besok juga seribu. Ini membantu kami, karena ternyata yang vaksin ada yang pertama, kedua dan ketiga. Mulai anak-anak hingga lansia,” kata Taj Yasin.
Wagub Taj Yasin mengimbau kepada perusahaan agar dapat melaksanakan hal serupa. Dia menilai gerakan seperti ini akan sangat menunjang ekonomi di wilayah masing-masing. Gerakan seperti ini diharapkan industri juga memfasilitasi terhadap lingkungannya. (san/mal)
Reporter: Indah Susanti