KUDUS – Bocah tenggelam di Kali Gelis pada Jumat (3/2), akhirnya ditemukan kemarin sore. Korban berinisial MA itu ditemukan di Sungai Tambak Lulang, Desa Ploso tepat pada hari ketiga pencarian.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengatakan, jasad warga Desa Bakalan Krapyak tersebut ditemukan pada pukul 15.00.
Kepala Desa Ploso Mas’ud mengaku, turut terjun ke lapangan untuk membantu pencarian. Selama pencarian itu, pintu tambak lulang dibuka. “Setelah dibuka tiba-tiba jasad anak yang tenggelam itu muncul. Kami langsung ambil jasadnya,” ungkapnya.
Sebelumnya, ada dua korban yang hanyut dalam peristiwa tersebut. Satu anak asal Desa Krandon telah ditemukan lebih dulu pada Jumat (3/2) dalam kondisi tersangkut pohon bambu. Satu lagi baru ditemukan kemarin.
Awalnya, korban berinisial UM hanyut saat bermain di sungai. Kemudian MA berniat menolong UM. Sayang, keduanya malah ikut hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras. (ark/mal)
Reporter: Arika Khoiriya
KUDUS – Bocah tenggelam di Kali Gelis pada Jumat (3/2), akhirnya ditemukan kemarin sore. Korban berinisial MA itu ditemukan di Sungai Tambak Lulang, Desa Ploso tepat pada hari ketiga pencarian.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengatakan, jasad warga Desa Bakalan Krapyak tersebut ditemukan pada pukul 15.00.
Kepala Desa Ploso Mas’ud mengaku, turut terjun ke lapangan untuk membantu pencarian. Selama pencarian itu, pintu tambak lulang dibuka. “Setelah dibuka tiba-tiba jasad anak yang tenggelam itu muncul. Kami langsung ambil jasadnya,” ungkapnya.
Sebelumnya, ada dua korban yang hanyut dalam peristiwa tersebut. Satu anak asal Desa Krandon telah ditemukan lebih dulu pada Jumat (3/2) dalam kondisi tersangkut pohon bambu. Satu lagi baru ditemukan kemarin.
Awalnya, korban berinisial UM hanyut saat bermain di sungai. Kemudian MA berniat menolong UM. Sayang, keduanya malah ikut hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras. (ark/mal)
Reporter: Arika Khoiriya