KUDUS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus membeli sembilan kendaraan baru Yamaha Vixion baru baru ini. Nantinya, pembelian kendaraan seharga Rp 280,5 juta tersebut digunakan untuk membantu kelancaran pengawalan bupati saat ada agenda di lapangan.
Baca Juga : Sering Terlepas dan Bahayakan Pengguna Jalan, Lampu City Walk Kudus Akhirnya Dicopot
Sekretaris Dishub Kudus Putut Sri Kuncoro menyebut, selain untuk tugas patroli pengawalan. Nantinya, armada tersebut juga digunakan untuk kegiatan operasional tim lalu lintas angkutan jalan (LLAJ), dan tugas-tugas lainnya.
Putut menambahkan, pengadaan sembilan kendaraan tersebut berasal dari APBD tahun 2022. “Sembilan armada baru itu menghabiskan anggaran Rp 280.530.000,” katanya.
Dia menjelaskan tiap unit aggarannya Rp 31.170.000 dengan jenis Vixion R 150 CC. Peresmian penyerahan dan penugasan armada itu pun akan dilaksanakan pada Rabu (6/7). Diresmikan langsung oleh Bupati Kudus.
“Armada yang lawas masih ada. Jumlahnya tujuh armada. Namun karena personel bertambah dan tugas juga bertambah, maka fasilitasnya pun ditambah. Terakhir pengadaan itu sekitar 2014/2015,” katanya. (ark/mal)
KUDUS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus membeli sembilan kendaraan baru Yamaha Vixion baru baru ini. Nantinya, pembelian kendaraan seharga Rp 280,5 juta tersebut digunakan untuk membantu kelancaran pengawalan bupati saat ada agenda di lapangan.
Baca Juga : Sering Terlepas dan Bahayakan Pengguna Jalan, Lampu City Walk Kudus Akhirnya Dicopot
Sekretaris Dishub Kudus Putut Sri Kuncoro menyebut, selain untuk tugas patroli pengawalan. Nantinya, armada tersebut juga digunakan untuk kegiatan operasional tim lalu lintas angkutan jalan (LLAJ), dan tugas-tugas lainnya.
Putut menambahkan, pengadaan sembilan kendaraan tersebut berasal dari APBD tahun 2022. “Sembilan armada baru itu menghabiskan anggaran Rp 280.530.000,” katanya.
Dia menjelaskan tiap unit aggarannya Rp 31.170.000 dengan jenis Vixion R 150 CC. Peresmian penyerahan dan penugasan armada itu pun akan dilaksanakan pada Rabu (6/7). Diresmikan langsung oleh Bupati Kudus.
“Armada yang lawas masih ada. Jumlahnya tujuh armada. Namun karena personel bertambah dan tugas juga bertambah, maka fasilitasnya pun ditambah. Terakhir pengadaan itu sekitar 2014/2015,” katanya. (ark/mal)
