24.1 C
Kudus
Thursday, March 30, 2023

Satu Bocah yang Terseret Arus Kali Gelis Belum Juga Ditemukan, Ini Kendalanya

KUDUS – Pencarian bocah yang terseret arus Sungai Gelis dilanjutkan pada Sabtu (4/2) pagi. Kondisi arus sungai yang deras menjadi kendala pencarian korban satu bocah tersebut.

Baca Juga: Dua Bocah Tenggelam di Sungai Gelis Kudus: Satu Tewas, Begini Kronologinya

Tim relawan, TNI, dan Basarnas menyisir bantaran Sungai Gelis turut Desa Singocandi . Pencarian dengan metode manual atau berenang dan menggunakan kapal.


Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Djunaedi menyatakan, dalam pencarian ini belum membuahkan hasil. Lantaran faktor arus sungai yang cukup deras.

“Kendalanya arus deras dan ada titik yang dalam dan belum bisa menjangakau, ” jelasnya.

Baca Juga :  Rusak Parah. Jalan Lingkar Timur Kudus Akhirnya Diperbaiki

Untuk mempermudahkan pencairan, diterjunkan alat bantu aquaye dari Basarnas. Alat tersebut berfungsi sebagai pendeteksi manusia yang tenggelam.

Sebelumnya, warga Desa Singocandi RT 5/3 digegerkan penemuan jasad bocah yang terapung di pinggir Sungai Gelis. Bocah tersebut diduga sedang bermain di sungai.

Dari laporan, ada dua bocah yang dikabarkan hilang. Satu korban telah ditemukan dan satu masih belum ditemukan. (gal/lid)






Reporter: Galih Erlambang Wiradinata

KUDUS – Pencarian bocah yang terseret arus Sungai Gelis dilanjutkan pada Sabtu (4/2) pagi. Kondisi arus sungai yang deras menjadi kendala pencarian korban satu bocah tersebut.

Baca Juga: Dua Bocah Tenggelam di Sungai Gelis Kudus: Satu Tewas, Begini Kronologinya

Tim relawan, TNI, dan Basarnas menyisir bantaran Sungai Gelis turut Desa Singocandi . Pencarian dengan metode manual atau berenang dan menggunakan kapal.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Djunaedi menyatakan, dalam pencarian ini belum membuahkan hasil. Lantaran faktor arus sungai yang cukup deras.

“Kendalanya arus deras dan ada titik yang dalam dan belum bisa menjangakau, ” jelasnya.

Baca Juga :  Gerindra Kudus dan Gekira Jateng Perjuangkan Kesejahteraan Guru Agama Kristen

Untuk mempermudahkan pencairan, diterjunkan alat bantu aquaye dari Basarnas. Alat tersebut berfungsi sebagai pendeteksi manusia yang tenggelam.

Sebelumnya, warga Desa Singocandi RT 5/3 digegerkan penemuan jasad bocah yang terapung di pinggir Sungai Gelis. Bocah tersebut diduga sedang bermain di sungai.

Dari laporan, ada dua bocah yang dikabarkan hilang. Satu korban telah ditemukan dan satu masih belum ditemukan. (gal/lid)






Reporter: Galih Erlambang Wiradinata

Most Read

Artikel Terbaru