KUDUS – Warga Desa Singocandi digegerkan dengan penemuan jasad seorang bocah di pinggir Sungai Gelis pada Jumat (3/2). Diketahui, jasad tersebut merupakan satu dari dua bocah yang tenggelam saat bermain di sungai desa setempat.
Baca Juga : Satu Bocah yang Terseret Arus Kali Gelis Belum Juga Ditemukan, Ini Kendalanya
Diketahui, jasad itu ditemukan di RT 5/3 Desa Singocandi, Kecamatan Kota sekitar pukul 14.30.
Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kudus, jasad bocah nahas tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga Desa Singocandi yang tengah mencari cacing di pinggiran Sungai Gelis.
Tak disangka, warga tersebut justru melihat jasad seorang bocah yang terapung dan tersangkut pohon bambu.
“Semula tetangga saya itu mengira korban boneka, setelah didekati ternyata jasad anak kecil,” kata Hakam, 28, warga Desa Singocandi.
Lebih lanjut, dari informasi yang diterima Hakam, semula ada dua anak yang tengah bermain di Sungai Gelis usai salat Jum’at. Tak berselang lama, diduga keduanya hanyut lantaran terseret arus sungai yang cukup deras.
Terpisah, Kepala Desa Bakalan Krapyak Susanto menyebut, pihaknya mendapat laporan bahwa salah satu warganya hanyut di sungai. Sementara, rekannya yang merupakan warga Desa Krandon itu ditemukan tewas usai tenggelam.
“Satu bocah ditemukan tewas tenggelam, sementara yang warga saya masih dalam pencarian. Keduanya adalah teman main,” katanya.
Sementara itu, hingga pukul 16.00 warga bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus masih melakukan pencairan di Sungai Gelis. Tim pencari menyisir sungai dengan perahu karet. Sementara, warga berenang dengan menggunakan alat seadanya. (gal/khim)