JEPARA – Universitas Al-Hikmah Jepara (UAJ) resmi berdiri kemarin (29/1). Dalam acara launching itu hadir pula Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin. Dengan didirikannya universitas melalui enam program studi (progdi) diharapkan bisa mengatasi permasalahan sekitar.
Progdi yang ditawarkan oleh Universitas Al Hikmah di antaranya D3 Kebidanan, S1 Teknik Mesin, S1 Desain Komunikasi Visual (DKV), S1 Teknologi Informasi, S1 Bisnis Digital, dan S1 Perdagangan Internasional. Berlokasi di kecamatan Mayong, terdapat dua kampus. Kampus pertama berlokasi di dekat Gang Akademi Kebidanan Al Hikmah, sementara kampus dua terletak tak jauh dari SMK Islam Al-Hikmah. Pendaftaran dibagi menjadi dua gelombang (Desember 2021-April 2022 dan Mei 2022-September 2022).
Dalam pembukaan acara launching, Dr. Ita Rahmawati, rektor UAJ berharap berdirinya universitas ini bisa melahirkan sarjana yang menggerakkan ekonomi masyarakat di era digitalisasi ini. Karena lahir dari akademi yang berfokus pada bidang kesehatan, pihaknya juga ingin lulusan Al-Hikmah bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Tidak lupa saat Covid-19 awal-awal, tenaga kesehatan dari kami menjadi garda terdepan dalam penanganan saat itu,” kenang Ita dalam pidatonya.
Taj Yasin, yang ikut hadir dalam acara launching mengatakan, karena berlokasi di Mayong, berdirinya universitas akan menjadi tantangan tersendiri. Ia menemukan di lapangan bahwa banyak pemuda yang tidak berpikir untuk kuliah. “Banyak warga itu mindsetnya, kalau sudah bekerja kenapa harus sekolah tinggi-tinggi, ini yang menjadi permasalahan sekaligus tantangan UAJ,” jelas Taj Yasin.
Tak hanya itu, ia yakin dengan program studi yang ada bisa menjadi kekuatan tersendiri bagi UAJ untuk tumbuh. Terkhusus karena lokasinya di Jepara. Dengan kekayaan ukir, mebel, juga monel ini bisa dimanfaatkan, kata wakil gubernur Jawa Tengah itu.
Selanjutnya, Taj Yasin menabuh gong sebagai simbol launching UAJ secara resmi. Didampingi pimpinan kampus.
Acara juga dimeriahkan dengan hiburan paduan suara oleh mahasiswi progdi D3 Kebidanan. Selain itu, perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah 6 Jateng Bhimo Widyo Andoko juga hadir untuk menyerahkan surat keterangan (SK) perubahan bentuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Ristekdikti) kepada Ketua Yayasan Al-Hikmah Jepara, H. Maslichan. (nib/zen)