25.2 C
Kudus
Friday, March 24, 2023

Berhasil ”Hidupkan” Lagi Karimunjawa, Bupati Jepara Diganjar Penghargaan

JEPARA – Empat tokoh dan satu badan usaha milik negara (BUMN) di Jepara menerima penghargaan Radar Kudus Award 2021 di Gedung Shima, Setda Jepara, kemarin. Salah satunya Bupati Jepara Dian Kristiandi. Yang menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif Penggerak Wisata melalui Percepatan Vaksinasi Karimunjawa.  Bupati Dian Kristiandi berhasil menghidupkan kembali wisata di Karimunjawa dengan vaksinasi mencapai 90 persen.

Penghargaan itu diserahkan oleh Direktur Jawa Pos Radar Kudus Baehaqi. Selain bupati, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif juga menerima penghargaan sebagai Ketua Dewan Termuda di Pati Raya yang Peduli Terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kemudian Kapolres Jepara AKBP Warsono dengan kategori Kapolres Inovatif Penggagas Kegiatan Religi melalui Program Sholawat dan Ngaji di Lingkungan Polres Jepara. Serta PT PLN UIK Tanjung Jati B Jepara dengan kategori BUMN Peduli Kesejahteraan Difabel yang diterima langsung General Manager PT PLN UIK Tanjung Jati B Rahmat Azwin.

Direktur Jawa Pos Radar Kudus Baehaqi mengatakan keberanian yang diambil Bupati Dian Kristiandi untuk membuka pariwisata Karimunjawa dengan diiringi percepatan vaksinasi perlu mendapatkan apresiasi. Hal itu lantaran jika kebijakan tersebut tidak diambil, maka perekonomian di Karimunjawa bisa mati.


”Perhatian yang besar ditunjukkan pak bupati kepada pariwisata Karimunjawa. Upaya membuka isolasi dan pemasyarakatan protokol kesehatan yang baik di Karimunjawa kini perlahan bisa membawa Karimunjawa kembali bangkit,” kata Baehaqi.

Inovasi itu juga diikuti tokoh lain yang berkontribusi terhadap kemajuan Jepara. Seperti Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif. Yang membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mencetak wirausahawan baru melalui pendidikan dan pelatihan, maupun advokasi permodalan.

Baca Juga :  Bupati Sri Berhasil Bangun Desa Wisata di Grobogan

Sedangkan Kapolres Jepara AKBP Warsono mampu melihat Jepara sebagai daerah religi. Kemudian membuat program sholwat dan mengaji (Sowanji). Ada pula PT. Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B (PT. PLN UIK TJB) yang berhasil memberikan perharian khusus kepada para difabel.

Di bawah binaan PLN Unit Pembangkitan Tanjung Jati B Jepara, lahir rumah produksi olahan Sahabat Difabel (Sadifa) Jepara. Penyandang difabel yang tergabung di Sadifa Jepara  itu membuat produk bermanfaat dan bernilai jual.

Sementara itu, Bupati Dian Kristiandi mengungkapkan jika percepatan vaksinasi di Karimunjawa  penting lantaran pariwisata menjadi pilar utama perekonomian masyarakat.

“Atas upaya dari sejumlah pihak yang berkontribusi terhadap masyarakat Jepara ini kami memberikan apresiasi pada Radar Kudus Award 2021 ini,” tandasnya.

Dian Kristiandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Radar Kudus yang sudah memberikan apresiasi itu. Ia juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada sejumlah pihak yang juga menerima penghargaan dengan kategori masing-masing.

Andi menambahkan penghargaan yang ia terima sesungguhnya bukan hanya miliknya semata. Karena di balik penghargaan itu, katanya, ada kerja keras dari semua pihak. Sinergi yang tiada henti dari lintas sektor seperti TNI dan Polri, termasuk masyarakat yang antusias menyambut vaksinasi ini.

Terkait vaksinasi, ia ingin membangun kepercayaan publik bahwa Karimunjawa menjadi destiansi wisata yang aman bagi wisatawan.

”Percepatan vaksinasi tidak akan berhasil jika tidak ada peran serta masyarakat. Untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan vaksinasi di Karimunjawa,” tegasnya. (zen)

 






Reporter: Muhammad Khoirul Anwar

JEPARA – Empat tokoh dan satu badan usaha milik negara (BUMN) di Jepara menerima penghargaan Radar Kudus Award 2021 di Gedung Shima, Setda Jepara, kemarin. Salah satunya Bupati Jepara Dian Kristiandi. Yang menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif Penggerak Wisata melalui Percepatan Vaksinasi Karimunjawa.  Bupati Dian Kristiandi berhasil menghidupkan kembali wisata di Karimunjawa dengan vaksinasi mencapai 90 persen.

Penghargaan itu diserahkan oleh Direktur Jawa Pos Radar Kudus Baehaqi. Selain bupati, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif juga menerima penghargaan sebagai Ketua Dewan Termuda di Pati Raya yang Peduli Terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kemudian Kapolres Jepara AKBP Warsono dengan kategori Kapolres Inovatif Penggagas Kegiatan Religi melalui Program Sholawat dan Ngaji di Lingkungan Polres Jepara. Serta PT PLN UIK Tanjung Jati B Jepara dengan kategori BUMN Peduli Kesejahteraan Difabel yang diterima langsung General Manager PT PLN UIK Tanjung Jati B Rahmat Azwin.

Direktur Jawa Pos Radar Kudus Baehaqi mengatakan keberanian yang diambil Bupati Dian Kristiandi untuk membuka pariwisata Karimunjawa dengan diiringi percepatan vaksinasi perlu mendapatkan apresiasi. Hal itu lantaran jika kebijakan tersebut tidak diambil, maka perekonomian di Karimunjawa bisa mati.

”Perhatian yang besar ditunjukkan pak bupati kepada pariwisata Karimunjawa. Upaya membuka isolasi dan pemasyarakatan protokol kesehatan yang baik di Karimunjawa kini perlahan bisa membawa Karimunjawa kembali bangkit,” kata Baehaqi.

Inovasi itu juga diikuti tokoh lain yang berkontribusi terhadap kemajuan Jepara. Seperti Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif. Yang membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mencetak wirausahawan baru melalui pendidikan dan pelatihan, maupun advokasi permodalan.

Baca Juga :  Pacu Dekarbonisasi di Industri Pupuk, PKT Targetkan Penekanan Emisi Karbon Hingga 38% di 2040

Sedangkan Kapolres Jepara AKBP Warsono mampu melihat Jepara sebagai daerah religi. Kemudian membuat program sholwat dan mengaji (Sowanji). Ada pula PT. Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B (PT. PLN UIK TJB) yang berhasil memberikan perharian khusus kepada para difabel.

Di bawah binaan PLN Unit Pembangkitan Tanjung Jati B Jepara, lahir rumah produksi olahan Sahabat Difabel (Sadifa) Jepara. Penyandang difabel yang tergabung di Sadifa Jepara  itu membuat produk bermanfaat dan bernilai jual.

Sementara itu, Bupati Dian Kristiandi mengungkapkan jika percepatan vaksinasi di Karimunjawa  penting lantaran pariwisata menjadi pilar utama perekonomian masyarakat.

“Atas upaya dari sejumlah pihak yang berkontribusi terhadap masyarakat Jepara ini kami memberikan apresiasi pada Radar Kudus Award 2021 ini,” tandasnya.

Dian Kristiandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Radar Kudus yang sudah memberikan apresiasi itu. Ia juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada sejumlah pihak yang juga menerima penghargaan dengan kategori masing-masing.

Andi menambahkan penghargaan yang ia terima sesungguhnya bukan hanya miliknya semata. Karena di balik penghargaan itu, katanya, ada kerja keras dari semua pihak. Sinergi yang tiada henti dari lintas sektor seperti TNI dan Polri, termasuk masyarakat yang antusias menyambut vaksinasi ini.

Terkait vaksinasi, ia ingin membangun kepercayaan publik bahwa Karimunjawa menjadi destiansi wisata yang aman bagi wisatawan.

”Percepatan vaksinasi tidak akan berhasil jika tidak ada peran serta masyarakat. Untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan vaksinasi di Karimunjawa,” tegasnya. (zen)

 






Reporter: Muhammad Khoirul Anwar

Most Read

Artikel Terbaru