JEPARA – Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) bekerjasama dengan PT Bhumi Jati Power mengembangkan program budi daya rumput laut bersama masyarakat. Harapannya program bisa membantu ekonomi dan usaha warga sekitar.
Rumput laut dipilih karena menjadi komoditas unggulan masyarakat. Selain itu, pemanfaatannya juga belum optimal. Pemilihan rumput laut sebagai bahan budidaya juga telah melalui rangkaian kajian dari tim ahli, sehingga layak dikembangkan.
BBPBAP bersama PT Bhumi Jati Powerjuga telah merancang business plan agar program lebih berkelanjutan.
“Kami upayakan program ini memberikan multiplier effect dari hulu ke hilir. Market dan pengembangan produk sudah kami rancang. Nantinya ada peningkatan nilai tambah produk termasuk membangun rumah produksi seperti gerai UMKM di kawasan wisata. Perluasan pasar juga sudah dimulai,” jelas Arifin, Koordinator Ujitek BBPBAP Jepara.
Kegiatan ini berlangsung di sekitar pantai Bondo, Bangsri kemarin (24/5). Sebanyak 20 orang yang tergabung dalam Pokdakan Samudera Jaya itu antusias mengikuti kegiatan penanaman perdana kegiatan budi daya.
Ketua Pokdakan Jaya Samudera, Bambang mengatakan, budi daya rumput laut juga sejalan dengan pengembangan wisata di Bondo, Bangsri. “Budi daya inibisa saling melengkapi, apalagi nanti ada produk lokal berbahan rumput laut,” ungkapnya.
Kepala BBPBAP Jepara Supito mengatakan kolaborasi BBPBAP dengan PT Bhumi Jati Power menjadi langkah awal yang baik untuk program pemberdayaan masyarakat. Dia berharap ke depan akan ada banyak program sejenis yang bisa membantu pemberdayaan masyarakat pesisir bekerja sama dengan pihak swasta lainnya. (nib/mal)
Reporter: Nibros Hassani
JEPARA – Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) bekerjasama dengan PT Bhumi Jati Power mengembangkan program budi daya rumput laut bersama masyarakat. Harapannya program bisa membantu ekonomi dan usaha warga sekitar.
Rumput laut dipilih karena menjadi komoditas unggulan masyarakat. Selain itu, pemanfaatannya juga belum optimal. Pemilihan rumput laut sebagai bahan budidaya juga telah melalui rangkaian kajian dari tim ahli, sehingga layak dikembangkan.
BBPBAP bersama PT Bhumi Jati Powerjuga telah merancang business plan agar program lebih berkelanjutan.
“Kami upayakan program ini memberikan multiplier effect dari hulu ke hilir. Market dan pengembangan produk sudah kami rancang. Nantinya ada peningkatan nilai tambah produk termasuk membangun rumah produksi seperti gerai UMKM di kawasan wisata. Perluasan pasar juga sudah dimulai,” jelas Arifin, Koordinator Ujitek BBPBAP Jepara.
Kegiatan ini berlangsung di sekitar pantai Bondo, Bangsri kemarin (24/5). Sebanyak 20 orang yang tergabung dalam Pokdakan Samudera Jaya itu antusias mengikuti kegiatan penanaman perdana kegiatan budi daya.
Ketua Pokdakan Jaya Samudera, Bambang mengatakan, budi daya rumput laut juga sejalan dengan pengembangan wisata di Bondo, Bangsri. “Budi daya inibisa saling melengkapi, apalagi nanti ada produk lokal berbahan rumput laut,” ungkapnya.
Kepala BBPBAP Jepara Supito mengatakan kolaborasi BBPBAP dengan PT Bhumi Jati Power menjadi langkah awal yang baik untuk program pemberdayaan masyarakat. Dia berharap ke depan akan ada banyak program sejenis yang bisa membantu pemberdayaan masyarakat pesisir bekerja sama dengan pihak swasta lainnya. (nib/mal)
Reporter: Nibros Hassani